Page 3 - MUTIARA HIKMAH SHALAT
P. 3
KATA PENGANTAR
Kualitas keislaman seseorang sangat dipengaruhi oleh wawasan
pemahaman dan komitmennya atas Islam sebagai Agama yang diridhoi
Allah. Islam yang diridhoi Allah mengharamkan manusia berselisih,
mengharamkan manusia bersifat dengki dan benci, mengharamkan
manusia membuat kerusakan, mengharamkan manusia tidak
menggunakan akalnya dan mengharamkan manusia tidak melaksanakan
ayat-ayat Allah (QS. 3:19, 79; 17:53; 16:90; 5:91; 7:56, 85; 10:100;
62:2-3).
Shalat tanpa didasari penguasaan tentang VISI Allah, MISI Allah dan
penguasaan tentang Islam sebagai agama yang diridhoi Allah akan sia-
sia saja. Pelaksanaan shalat yang tidak ditunjang dengan pengetahuan
ayat-ayat Allah tentang shalat akan menghasilkan kemurkaan Allah.
Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang lalai dari shalatnya
(QS. 17:36; 107:1-7; 3:92; 133-134; 65:7).
Tulisan ini menyajikan makna hakekat shalat, dengan asumsi bahwa
pembaca telah menguasai rukun shalat dan ritual shalat wajib maupun
shalat sunah.
Tulisan ini berupaya menjelaskan ayat-ayat Allah tentang shalat, ayat-
ayat yang berkaitan dengan aplikasi hikmah shalat dalam
kehidupan manusia dan sekaligus menjelaskan nilai-nilai luhur dari
ibadah shalat.
Dalam mempelajari mutiara hikmah shalat, disarankan agar pembaca
bersamaan menggunakan Al Qur'an terjemahan produk Departemen
Agama Republik Indonesia. produk Departemen Agama Republik
Indonesia. Terjemahan Al Qur’an tersebut adalah hasil karya besar para
tokoh Agama Islam Indonesia. Mereka adalah para pakar bahasa Arab
dan para pakar Agama Islam.
Dengan menggunakan Al Qur'an terjemahan tersebut, para pembaca
dapat mengecek langsung kebenaran ayat-ayat Allah dalam tulisan ini,
sehingga dapat memudahkan pembaca dalam proses pemahamannya.
MUTIARA HIKMAH SHALAT ii