Page 36 - MUTIARA HIKMAH AKHIRAT 1
P. 36
Mutiara Hikmah
Kehidupan Akhirat 1
Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tiada menyia-nyiakan pahala
orang-orang yang berbuat kebaikan. (Al Qur’an surat (11) Huud ayat 115)
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan
bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat) -Ku. Hai
orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan
sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang
yang sabar. (Al Qur’an surat (02) Al Baqarah ayat 152-153)
21. Sesungguhnya Allah tidak berbuat dzalim kepada manusia, tetapi manusia
itulah yang berbuat dzalim kepada dirinya sendiri
Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikit pun, akan
tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri.
(Al Qur’an surat (10) Yunus ayat 44)
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan
jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri, dan apabila
datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang
lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid,
sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk
membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai. (Al Qur’an
surat (17) Al Israa`ayat 7)
Barang siapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka
sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan
barang siapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian)
dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain,
dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.
(Al Qur’an surat (17) Al Israa`ayat 15)
yang membawa berita gembira dan yang membawa peringatan, tetapi
kebanyakan mereka berpaling (daripadanya); maka mereka tidak (mau)
mendengar-kan. (Al Qur’an surat (41) Fushilat ayat 4)
Katakanlah: "Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan
kepadaku bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, maka tetaplah
pada jalan yang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-
Nya. Dan kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan
(Nya), (Al Qur’an surat (41) Fushilat ayat 6)
(yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang
lain, dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang
telah diusahakannya. Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan
(kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling
sempurna, (Al Qur’an surat (53) An Najm ayat 38-41)
[AUTHOR NAME] 29

