Page 37 - MUTIARA HIKMAH AKHIRAT 1
P. 37
Mutiara Hikmah
Kehidupan Akhirat 1
Hai orang-orang kafir, janganlah kamu mengemukakan uzur pada hari ini.
Sesungguhnya kamu hanya diberi balasan menurut apa yang kamu
kerjakan. (Al Qur’an surat (66) At Tahrim ayat 7)
22. Bagi manusia yang berakhlak mulia dan berjihad di jalan Allah, proses
kebangkitan setelah kematian-nya akan dijadikan makhluk Allah yang
mulia kembali, yaitu manusia (hal ini adalah perwujudan sifat Allah yang
Maha Adil dan Bijaksana)
Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di
jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu
hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya. (Al Qur’an surat (02) Al Baqarah
ayat 154)
Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu
mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.
mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-
Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih
tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran
terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Mereka bergirang hati
dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-
nyiakan pahala orang-orang yang beriman. (Al Qur’an surat (03) Ali `Imran ayat
169-171)
Dan apakah orang yang sudah mati kemudian dia Kami hidupkan dan Kami
berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat
berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang
keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar
daripadanya? Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu memandang baik apa
yang telah mereka kerjakan. (Al Qur’an surat (06) Al An`aam ayat 122)
Allah memilih utusan-utusan (Nya) dari malaikat dan dari manusia;
sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Al Qur’an surat (22)
Al Hajj ayat 75)
Dan di antara keduanya (penghuni syurga dan neraka) ada batas; dan di
atas A`raaf itu ada orang-orang yang mengenal masing-masing dari dua
golongan itu dengan tanda-tanda mereka. Dan mereka menyeru penduduk
syurga:" Salaamun `alaikum". Mereka belum lagi memasukinya, sedang mereka ingin
segera (memasukinya). Dan apabila pandangan mereka dialihkan ke arah penghuni
neraka, mereka berkata: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami
bersama-sama orang-orang yang zalim itu". Dan orang-orang yang di atas A`raaf
memanggil beberapa orang (pemuka-pemuka orang kafir) yang mereka
mengenalnya dengan tanda-tandanya dengan mengatakan: "Harta yang kamu
kumpulkan dan apa yang selalu kamu sombongkan itu, tidaklah memberi manfaat
kepadamu". (Al Qur’an surat (07) Al-`Araaf ayat 46-48)
Dan berapa banyaknya (penduduk) negeri yang telah Kami binasakan, yang sudah
bersenang-senang dalam kehidupannya; maka itulah tempat kediaman mereka
[AUTHOR NAME] 30