Page 81 - PRINSIP-PRINSIP DASAR AGAMA ALLAH
P. 81
3. Perwujudan Syukur Melalui Pelaksanaan Hikmah Mempelajari Prinsip-prinsip
Dasar Agama Allah Yang Benar Dan Lurus Versi Allah Dalam Kehidupan
Beragama
3.1. Sebagai umat beragama Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan
dan mengaplikasikan “Hikmah Mempelajari Prinsip-prinsip Dasar Agama
Allah Yang Benar Dan Lurus Versi Allah” dengan memelihara kerukunan
hidup antarumat beragama dengan sering melakukan kegiatan-kegiatan
sosial bersama-sama antarumat beragama.
3.2. Sebagai umat beragama Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan
dan mengaplikasikan “Hikmah Mempelajari Prinsip-prinsip Dasar Agama
Allah Yang Benar Dan Lurus Versi Allah” dengan mempelajari dengan
tekun kitab sucinya masing-masing untuk memperoleh hikmah VISI dan
MISI Allah serta dapat menguasai ilmu keagamaannya masing-masing.
3.3. Sebagai umat beragama Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan
dan mengaplikasikan “Hikmah Mempelajari Prinsip-prinsip Dasar Agama
Allah Yang Benar Dan Lurus Versi Allah” dengan menggali, mencari dan
mempelajari persamaan-persamaan nilai-nilai agamis dengan agama
lainnya untuk memperkuat tali persaudaraan manusiawi di antara umat
beragama, walaupun syariat agamanya berbeda-beda.
3.4. Sebagai umat beragama Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan
dan mengaplikasikan “Hikmah Mempelajari Prinsip-prinsip Dasar Agama
Allah Yang Benar Dan Lurus Versi Allah” dengan ikut aktif dalam organisasi
Forum Silaturahmi Antarumat Beragama, agar dapat memberikan contoh
tauladan kepada anak, cucu sebagai calon-calon manusia dewasa
Indonesia bahwa semua agama berbeda dan tidak mungkin sama tetapi
masih ada hal-hal dan nilai-nilai yang sama untuk dijadikan jembatan agar
manusia dapat hidup rukun, damai dan sejahtera.
Musuh utama rakyat Indonesia, yaitu kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan.
Musuh rakyat Indonesia bukannya perbedaan jenis kelamin, bukannya perbedaan
partai, bukannya perbedaan suku bangsa, bukannya perbedaan agama, bukannya
perbedaan mazhab dan bukannya perbedaan-perbedaan lainnya yang sangat banyak
sekali.
Mudah-mudahan seluruh rakyat Indonesia memahami kitab sucinya masing-masing
sehingga dapat bersatu padu, seia sekata, sehati sepikir dalam memberantas
kemiskinan dan kebodohan di bumi persada Indonesia ini, melalui karya nyata yang
langsung dapat dirasakan oleh rakyat Indonesia miskin prasejahtera
Diharapkan bagi rakyat Indonesia yang mapan dan relatif mampu dapat bersatu
untuk membantu rakyat Indonesia yang miskin, tanpa membedakan mazhab, partai,
agama, paham, dan perbedaan-perbedaan lainnya yang tak mungkin habis
sepanjang zamanJangan sampai rakyat Indonesia habis enersinya memperdebatkan
PRINSIP-PRINSIP DASAR AGAMA ALLAH 78