Page 56 - KIAT-KIAT BERPERANG
P. 56

mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang
                  golongan yang kedua yang belum bersembahyang, lalu bersembahyanglah mereka
                  denganmu, dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata.
                  Orang-orang  kafir  ingin  supaya  kamu  lengah  terhadap  senjatamu  dan
                  harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus. Dan tidak
                  ada  dosa  atasmu  meletakkan  senjata-senjatamu,  jika  kamu  mendapat
                  sesuatu  kesusahan  karena  hujan  atau  karena  kamu  memang  sakit;  dan
                  siap-siagalah  kamu.  Sesungguhnya  Allah  telah  menyediakan  azab  yang
                  menghinakan    bagi    orang-orang    kafir    itu.    (Al  Qur’an  surat  (04)  An    Nisaa’
                  ayat 102)


                  Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat (mu), ingatlah Allah di waktu
                  berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah
                  merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat
                  itu  adalah  kewajiban  yang  ditentukan  waktunya  atas  orang-orang  yang  beriman.
                  (Al Qur’an surat (04) An  Nisaa’ ayat 103)

            17.  Selama  berPERANG  melawan  musuh  harus  berJIHAD  (sungguh-sungguh)
                  berani menghadapinya tidak boleh mudur dan siap untuk membunuh dan
                  dibunuh

                  Hai  orang-orang  yang  beriman,  apabila  kamu  bertemu  dengan  orang-orang
                  yang  kafir  yang  sedang  menyerangmu,  maka  janganlah  kamu
                  membelakangi mereka (mundur). (Al Qur’an surat (08) Al Anfaal ayat 15)

                  Barangsiapa  yang  membelakangi  mereka  (mundur)  di  waktu  itu,  kecuali
                  berbelok  untuk  (siasat)  perang  atau  hendak  menggabungkan  diri  dengan  pasukan
                  yang  lain,  maka  sesungguhnya  orang  itu  kembali  dengan  membawa
                  kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah
                  tempat kembalinya. (Al Qur’an surat (08) Al Anfaal ayat 16)

                  Maka  (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh  mereka, akan tetapi
                  Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika
                  kamu  melempar,  tetapi  Allah-lah  yang  melempar.  (Allah  berbuat  demikian
                  untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang
                  mu'min, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi
                  Maha Mengetahui. (Al Qur’an surat (08) Al Anfaal ayat 17)

                  Dan  (ingatlah),  ketika  kamu  berangkat  pada  pagi  hari  dari  (rumah)
                  keluargamu akan menempatkan para mu'min pada beberapa tempat untuk
                  berperang. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, (Al Qur’an surat (03)
                  Ali ’Imran  ayat 121)

                  ketika dua golongan daripadamu ingin (mundur) karena takut, padahal Allah adalah
                  penolong  bagi  kedua  golongan  itu.  Karena  itu  hendaklah  karena  Allah  saja
                  orang-orang mu'min bertawakkal. (Al Qur’an surat (03) Ali ’Imran ayat 122)

                  Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu
                  adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah,
                  supaya kamu mensyukuri-Nya. . (Al Qur’an surat (03) Ali ’Imran ayat 123)

                                                                      KIAT-KIAT BERPERANG  39
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61