Page 60 - KIAT-KIAT BERPERANG
P. 60

20.  Godaan dalam berPERANG adalah harta rampasan PERANG

                  Tidak  mungkin  seorang  nabi  berkhianat  dalam  urusan  harta  rampasan  perang.
                  Barangsiapa  yang  berkhianat  dalam  urusan  rampasan  perang  itu,  maka
                  pada hari kiamat ia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu;
                  kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasan tentang apa yang ia kerjakan dengan
                  (pembalasan)  setimpal,  sedang  mereka  tidak  dianiaya.  (Al  Qur’an  surat  (03)  Ali
                  ’Imran ayat 161)

                  Mereka  menanyakan  kepadamu  tentang  (pembagian)  harta  rampasan  perang.
                  Katakanlah: "Harta rampasan perang itu kepunyaan Allah dan Rasul, sebab
                  itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan di antara sesamamu,
                  dan  ta`atlah  kepada  Allah  dan  Rasul-Nya  jika  kamu  adalah  orang-orang  yang
                  beriman".  (Al Qur’an surat (08) Al Anfaal ayat 1)


                  Ketahuilah,  sesungguhnya  apa  saja  yang  dapat  kamu  peroleh  sebagai
                  rampasan  perang,  maka  sesungguhnya  seperlima  untuk  Allah,  Rasul,
                  kerabat  Rasul,  anak-anak  yatim,  orang-orang  miskin  dan  ibnussabil,  jika
                  kamu  beriman  kepada  Allah  dan  kepada  apa  yang  Kami  turunkan  kepada  hamba
                  Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah
                  Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Al Qur’an surat (08) Al Anfaal ayat 41)

                  Maka makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu ambil itu,
                  sebagai  makanan  yang  halal  lagi  baik,  dan  bertakwalah  kepada  Allah;
                  sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al Qur’an surat (08) Al
                  Anfaal ayat 69)

            21.  Fasilitas dari ALLAH, jika berPERANG di jalan ALLAH

                  (Allah menolong kamu dalam perang Badar dan memberi bala bantuan itu)
                  untuk  membinasakan  segolongan  orang-orang  yang  kafir,  atau  untuk
                  menjadikan  mereka  hina,  lalu  mereka  kembali  dengan  tiada  memperoleh  apa-apa.
                  (Al Qur’an surat (03) Ali ’Imran ayat 127)

                  Tidaklah sama antara mu'min yang duduk (yang tidak turut berperang) yang tidak
                  mempunyai  uzur  dengan  orang-orang  yang  berjihad  di  jalan  Allah  dengan  harta
                  mereka  dan  jiwanya.  Allah  melebihkan  orang-orang  yang  berjihad  dengan
                  harta  dan  jiwanya  atas  orang-orang  yang  duduk  satu  derajat.  Kepada
                  masing-masing  mereka  Allah  menjanjikan  pahala  yang  baik  (surga)  dan  Allah
                  melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang

                  besar, (Al Qur’an surat (04) An Nisaa’ ayat 59)

                  Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah,
                  dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada
                  orang-orang  muhajirin),  mereka  itulah  orang-orang  yang  benar-benar
                  beriman.  Mereka  memperoleh  ampunan  dan  rezki  (ni`mat)  yang  mulia.
                  (Al Qur’an surat (08) Al Anfaal ayat 74)

                  Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan harta
                  mereka  dengan  memberikan  surga  untuk  mereka.  Mereka  berperang  pada

                                                                      KIAT-KIAT BERPERANG  43
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65