Page 88 - KIAT-KIAT BERPERANG
P. 88

segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman
                  (Al Qur’an surat (12) Yusuf ayat 111)

                  Bila menafsirkan satu ayat Al Qur’an dijelaskan oleh opini suatu mazhab akan
                  mempunyai  potensial  konflik  menjadikan  umat  Islam  terpecah-pecah  menjadi
                  beberapa bagian, karena setiap mazhab merasa bangga dari apa yang dia pahami.
                  Seperti yang telah Allah ingatkan di dalam surat-surat dan ayat-ayat sebagai berikut :

                  Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul itu) menjadi-kan agama mereka
                  terpecah  belah  menjadi  beberapa  pecahan.  Tiap-tiap  golongan  merasa
                  bangga  dengan  apa  yang  ada  pada  sisi  mereka  (masing-masing).  Maka
                  biarkanlah  mereka  dalam  kesesatannya sampai  suatu  waktu. (Al  Qur’an surat (23)
                  Al Mu’minuun ayat 53-54)

                  dengan kembali bertobat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah
                  salat  dan  janganlah  kamu  termasuk  orang-orang  yang  mempersekutukan
                  Allah, yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka
                  menjadi  beberapa  golongan.    Tiap-tiap  golongan  merasa  bangga  dengan
                  apa yang  ada  pada  golongan  mereka. (Al Qur’an surat (30) Ar Ruum ayat
                  31-32)

                  Allah Maha Tahu makna ayat di dalam Al Qur’an, oleh karena itu bila kita ingin tahu
                  makna dari satu ayat, kita harus bertanya kepada Allah, harus berguru kepada Allah,
                  harus mencari ayat-ayat Allah yang lain di dalam Al Qur’an yang menjelaskan ayat-
                  ayat  yang  sedang  kita  pelajari  agar  pemahaman  dan  atau  pengertian  yang  kita
                  peroleh dari ayat yang sedang kita pelajari tidak bertentangan dengan keinginan
                  Allah atau tidak bertentangan dengan ayat-ayat Allah yang lain yang berada di
                  surat-surat lainnya di dalam Al Qur’an.

                  Nabi Muhammad SAW sangat patuh, taat dan takwa kepada Allah, sehingga beliau
                  selalu  berpola  pikir  dan  berperilaku  selalu  mengikuti  petunjuk-petunjuk  Allah  yang
                  diwahyukan kepadanya yang dirangkum di dalam Al Qur’an seperti di dalam surat-
                  surat dan ayat-ayat sebagai berikut :

                  Katakanlah:  "Aku  tidak  mengatakan  kepadamu,  bahwa  perbendaharaan  Allah  ada
                  padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang gaib dan tidak (pula) aku mengatakan
                  kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang
                  diwahyukan  kepadaku.    Katakanlah:  "Apakah  sama  orang  yang  buta  dengan
                  orang yang melihat?" Maka apakah kamu tidak memikirkan (nya)? (Al Qur’an surat
                  (06) Al An’aam ayat 50)


                  Dan  apabila  kamu  tidak  membawa  suatu  ayat  Al  Qur'an  kepada  mereka,  mereka
                  berkata: "Mengapa tidak kamu buat sendiri ayat itu?" Katakanlah: Sesungguhnya
                  aku  hanya  mengikut  apa  yang  diwahyukan  dari  Tuhanku  kepadaku.  Al
                  Qur'an ini  adalah bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu, petunjuk  dan rahmat bagi
                  orang-orang yang beriman. (Al Qur’an surat (07) Al A’raaf ayat 203)

                  Katakanlah:  "Aku bukanlah rasul yang  pertama di  antara rasul-rasul dan aku  tidak
                  mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak (pula) terhadapmu. Aku

                                                                      KIAT-KIAT BERPERANG  71
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93