Page 89 - KIAT-KIAT BERPERANG
P. 89

tidak lain hanyalah mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku dan aku tidak
                  lain hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan". (Al Qur’an surat (46)
                  Al Ahqaaf ayat 9)

                  Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang nyata, orang-orang yang
                  tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami berkata: Datangkanlah Al Qur'an yang
                  lain  dari  ini  atau  gantilah  dia".  Katakanlah:  "Tidaklah  patut  bagiku
                  menggantinya  dari  pihak  diriku  sendiri.  Aku  tidak  mengikut  kecuali  apa
                  yang  diwahyukan  kepadaku.    Sesungguhnya  aku  takut  jika  mendurhakai
                  Tuhanku kepada siksa hari yang besar (kiamat)". (Al Qur’an surat (10)  Yunus  ayat
                  15)

                  Demi  bintang  ketika  terbenam,  kawanmu  (Muhammad)  tidak  sesat  dan  tidak  pula
                  keliru,  dan  tiadalah  yang  diucapkannya  itu  (Al  Qur'an)  menurut  kemauan
                  hawa  nafsunya.  Ucapannya  itu  tiada  lain  hanyalah  wahyu  yang
                  diwahyukan  (kepadanya),  yang  diajarkan  kepadanya  oleh  (Jibril)  yang  sangat
                  kuat, Yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan
                  rupa yang asli. (Al Qur’an surat (53) An Najm ayat 1-6)

                  Bahkan  Allah  mengancam  Nabi  Muhammad  akan  dipotong  urat  lehernya  bila  Nabi
                  Muhammad  berpola  pikir  dan  berperilaku  tidak  sesuai  wahyu  Allah  atau  Al  Qur’an
                  seperti yang diancamkan Allah kepada Nabi Muhammad di dalam Al Qur’an surat (69)
                  Al Haaqqah ayat 41-46 dan Hadits :

                  dan Al Qur'an itu bukanlah perkataan seorang penyair. Sedikit sekali kamu beriman
                  kepadanya.  Dan  bukan  pula  perkataan  tukang  tenung.  Sedikit  sekali  kamu
                  mengambil  pelajaran  daripadanya.  Ia  adalah  wahyu  yang  diturunkan  dari  Tuhan
                  semesta  alam.  Seandainya  dia  (Muhammad)  mengada-adakan  sebagian
                  perkataan atas (nama) Kami, Niscaya benar-benar kami pegang dia pada
                  tangan  kanannya.    Kemudian  benar-benar  Kami  potong  urat  tali
                  jantungnya (Al Qur’an surat (69) Al Haaqqah ayat 41-46)

                  Dan  Allah  sangat  murka  kepada  orang-orang  yang  mencatut  nama  Allah  untuk
                  kepentingan  dirinya,  kelompoknya,  agamanya  tetapi  tidak  berdasarkan  Al    Qur’an
                  seperti yang dijelaskan  di Al Qur’an surat (02) Al Baqarah ayat 79 sebagai berikut :

                  Maka  kecelakaan  yang  besarlah  bagi  orang-orang  yang  menulis  Al  Kitab
                  dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari  Allah", (dengan
                  maksud)  untuk  memperoleh  keuntungan  yang  sedikit  dengan  perbuatan
                  itu.  Maka  kecelakaan  besarlah  bagi  mereka,  akibat  dari  apa  yang  ditulis
                  oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari
                  apa yang mereka kerjakan. (Al Qur’an surat (02) Al Baqarah ayat 79)

                  Berdasarkan  surat  dan  ayat  Al  Qur’an  dan  Al  Hadits  tersebut  di  atas,  kita  harus
                  mengikuti dan patuh kepada pola pikir dan perilaku Nabi Muhammad penutup segala
                  Nabi  bila  kita  ingin  diridhoi  Allah  dan  bila  ingin  sakratul  maut  kematiannya
                  mendapatkan nikmat Allah.

                  Allah  menjanjikan  bila  akhlak  kita  sampai  dengan  sakratul  maut  tetap  bertakwa
                  kepada Allah dan tetap sedang berbuat baik kepada sesama makhluk ciptaan Allah

                                                                      KIAT-KIAT BERPERANG  72
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94