Page 94 - KIAT-KIAT BERPERANG
P. 94
Bila hidup kita dan kehidupan kita tidak sejalan dengan Al Qur’an maka amal ibadah
kita tidak akan diridhoi Allah walaupun kita sudah “merasa” bertakwa kepada Allah.
Masih banyak manusia bertakwa kepada Allah dengan cara takwanya masing-masing
tidak bertakwa kepada Allah dengan versi Allah. Mereka menyesal dan sangat
menyesal ketika matinya.
Dan mereka berteriak di dalam neraka itu: Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami
niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang
telah kami kerjakan". Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam
masa yang cukup untuk berpikir bagi orang yang mau berpikir, dan (apakah tidak)
datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak
ada bagi orang-orang yang lalim seorang penolongpun. (Al Qur’an surat (35) Faathir
ayat 37)
maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke dunia) niscaya kami
menjadi orang-orang yang beriman". (Al Qur’an surat (26) Asy Syu’araa ayat
102)
Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum
datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: Ya
Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai
waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk
orang-orang yang saleh?" (Al Qur’an surat (63) Al Munafiquun ayat 10)
Katakanlah: "Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang
paling merugi perbuatannya?" Yaitu orang-orang yang telah sia-sia
perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangan mereka menyangka
bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. (Al Qur’an surat (18) Al Kahfi ayat
103-104)
Pada kesempatan ini kami mengajak umat manusia khususnya umat Islam Indonesia
segera kembali kepada aturan Allah, hukum Allah dan aqidah Allah yang murni
semurni-murninya yaitu kitab suci Al Qur’an dan Al Hadits melalui segera memahami
Al Qur’an dan Al Hadits secara tuntas dan kafah.
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara
keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan.
Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (Al Qur’an surat (02)
Al Baqarah ayat 208)
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil
amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu,
maka kembalikan-lah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya),
jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu
lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (Al Qur’an surat (04) An Nisaa
ayat 59)
KIAT-KIAT BERPERANG 77