Page 22 - MUTIARA HIKMAH AKHIRAT 3
P. 22

Mutiara Hikmah
                                                                                    Kehidupan Akhirat 3


                 Dan    tidaklah    sama    orang    yang    buta    dengan    orang    yang  melihat.
                 (Al Qur’an surat (35) Faathir ayat 19)

                 dan  tidak  (pula)  sama  gelap  gulita  dengan  cahaya. (Al Qur’an surat (35)
                 Faathir ayat 20)

                 dan tidak (pula)  sama  yang  teduh  dengan  yang panas. (Al Qur’an surat (35)
                 Faathir ayat 21)

                 dan tidak (pula) sama orang-orang yang hidup dan orang-orang yang mati.
                 Sesungguhnya  Allah  memberikan  pendengaran  kepada  siapa  yang  dikehendaki-Nya
                 dan  kamu  sekali-kali  tiada  sanggup  menjadikan  orang  yang  di  dalam  kubur  dapat
                 mendengar. (Al Qur’an surat (35) Faathir ayat 22)

                 Barangsiapa  yang  menghendaki  kemuliaan,  maka  bagi  Allah-lah  kemuliaan  itu
                 semuanya. Kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh
                 dinaikkan-Nya. Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi mereka
                 azab  yang  keras,  dan  rencana  jahat  mereka  akan  hancur.  (Al  Qur’an  surat
                 (35) Faathir ayat 10)

                 Maka  apakah  orang  yang  beriman  seperti  orang  yang  fasik  (kafir)?  Mereka  tidak
                 sama. Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh,
                 maka bagi mereka surga-surga tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa
                 yang telah mereka kerjakan. Dan adapun orang-orang yang fasik (kafir), maka
                 tempat mereka adalah neraka. Setiap kali mereka hendak ke luar daripadanya,
                 mereka dikembalikan (lagi) ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka: "Rasakanlah
                 siksa neraka yang dahulu kamu mendustakannya". (Al Qur’an surat (32) As Sajdah
                 ayat 18-20)

                 6.1.  Proses  kematian  orang-orang  yang  kafir  terhadap  ayat-ayat  Allah
                       akan menderita mendapatkan azab Allah

                       Demi  (malaikat-malaikat)  yang  mencabut  (nyawa)  dengan  keras,  dan
                       (malaikat-malaikat)  yang  mencabut  (nyawa)  dengan  lemah-lembut,
                       Al Qur’an surat (79) An Naazi’aat ayat 1-2)

                       Sesungguhnya  orang-orang  yang  kafir  dan  mati  sedang  mereka  tetap
                       dalam  kekafirannya,  maka  tidaklah  akan  diterima  dari  seseorang  di  antara
                       mereka emas  sepenuh  bumi,  walaupun  dia  menebus  diri  dengan  emas  (yang
                       sebanyak)  itu.  Bagi  mereka  itulah  siksa  yang    pedih    dan    sekali-kali
                       mereka tidak  memperoleh  penolong. (Al Qur’an surat (03) Ali ’Imran ayat 91)

                       Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir,
                       mereka  itu  mendapat  la`nat  Allah,  para    malaikat    dan    manusia
                       seluruhnya. (Al Qur’an surat (02) Al Baqarah ayat 161)

                       Dan  adapun  orang-orang  yang  di  dalam  hati  mereka  ada  penyakit,
                       maka  dengan  surat  itu  bertambah  kekafiran  mereka,  di  samping



                                                                                                           8
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27