Page 26 - MUTIARA HIKMAH AKHIRAT 3
P. 26
Mutiara Hikmah
Kehidupan Akhirat 3
mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang
benar?, (Al Qur’an surat (56) Al Waaqi’ah ayat 83-87)
Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke
kerongkongan, dan dikatakan (kepadanya): "Siapakah yang dapat
menyembuhkan?", dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan
(dengan dunia), dan bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan), kepada
Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau. (Al Qur’an surat (75) Al Qiyaamah
ayat 26-30)
Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang
kafir seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata): "Rasakanlah
olehmu siksa neraka yang membakar", (tentulah kamu akan merasa ngeri).
(Al Qur’an surat (08) Al Anfaal ayat 50)
Maka janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya
Allah menghendaki dengan (memberi) harta benda dan anak-anak itu
untuk menyiksa mereka dalam kehidupan di dunia dan kelak akan
melayang nyawa mereka, sedang mereka dalam keadaan kafir. (Al Qur’an surat
(09) At Taubah ayat 55)
Dan janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya
Allah menghendaki akan mengazab mereka di dunia dengan harta dan
anak-anak itu dan agar melayang nyawa mereka dalam keadaan kafir.
(Al Qur’an surat (09) At Taubah ayat 85)
Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan
kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya, sesungguhnya
beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang
yang mengotorinya. (Al Qur’an surat (91) Asy Syams ayat 7-10)
10. Orang-orang Yang Kafir Terhadap Ayat-ayat Allah Menyesal Atas
Kematiannya
(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada
seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke
dunia), (Al Qur’an surat (23) Al Mu’minuun ayat 99)
Dan mereka berteriak di dalam neraka itu: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami
niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang
telah kami kerjakan". Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa
yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang
kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi
orang-orang yang zalim seorang penolongpun. (Al Qur’an surat (35) Faathir ayat 37)
Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia
ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.
(Al Qur’an surat (18) Al Kahfi ayat 104)
12