Page 32 - MUTIARA HIKMAH AKHIRAT 3
P. 32
Mutiara Hikmah
Kehidupan Akhirat 3
mendapati kebanyakan mereka bersyukur (ta`at). (Al Qur’an surat (07) Al A’raaf
ayat 16-17)
Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari, selain Allah; dan
syaitan telah menjadikan mereka memandang indah perbuatan-
perbuatan mereka lalu menghalangi mereka dari jalan (Allah), sehingga
mereka tidak dapat petunjuk, agar mereka tidak menyembah Allah Yang
mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi dan Yang mengetahui
apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. (Al Qur’an surat
(27) An Naml ayat 24-25)
Dan (juga) kaum `Aad dan Tsamud, dan sungguh telah nyata bagi kamu
(kehancuran mereka) dari (puing-puing) tempat tinggal mereka. Dan syaitan
menjadikan mereka memandang baik perbuatan-perbuatan mereka,
lalu ia menghalangi mereka dari jalan (Allah), sedangkan mereka adalah
orang-orang yang berpandangan tajam. (Al Qur’an surat (29) Al Ankabuut
ayat 38)
Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka
dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat
petunjuk. (Al Qur’an surat (43) Az Zukhruf An ayat 37)
1.5. Karena Iblis Mengajak Manusia Untuk KAFIR dan Melanggar Terhadap
Ayat-ayat Allah
kecuali iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-
orang yang kafir. (Al Qur’an surat (38) Shaad ayat 74)
Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami,
mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (Al Qur’an surat
(02) Al Baqarah ayat 39)
Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk
menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu
auratnya dan syaitan berkata : ”Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati
pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak
menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga) (Al Qur’an surat (07) Al A’raaf
ayat 20)
Dan dia (syaitan) bersumpah kepada keduanya. "Sesungguhnya saya adalah
termasuk orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua",
(Al Qur’an surat (07) Al A’raaf ayat 21)
maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu
daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya
aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga.
Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang
kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu:
18