Page 33 - MUTIARA HIKMAH AKHIRAT 3
P. 33

Mutiara Hikmah
                                                                                    Kehidupan Akhirat 3


                       "Sesungguhnya  syaitan  itu  adalah  musuh  yang  nyata  bagi  kamu
                       berdua?" (Al Qur’an surat (07) Al A’raaf ayat 22)

                       Keduanya  berkata:  "Ya  Tuhan  kami,  kami  telah  menganiaya  diri  kami
                       sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada
                       kami,  niscaya  pastilah  kami  termasuk  orang-orang  yang  merugi".  (Al  Qur’an
                       surat (07) Al A’raaf ayat 23)

                       Kemudian  syaitan  membisikkan  pikiran  jahat  kepadanya,  dengan
                       berkata:  "Hai  Adam,  maukah  saya  tunjukkan  kepada  kamu  pohon  khuldi  dan
                       kerajaan yang tidak  akan  binasa?"  (Al Qur’an  surat  (20) Thaahaa ayat 120)

                       Maka  keduanya  memakan  dari  buah  pohon  itu,  lalu  nampaklah  bagi
                       keduanya  aurat-auratnya  dan  mulailah  keduanya  menutupinya  dengan
                       daun-daun  (yang  ada  di)  surga,  dan  durhakalah  Adam  kepada  Tuhan  dan
                       sesatlah ia. (Al Qur’an surat (20) Thaahaa ayat 121)

                       Kemudian  Tuhannya  memilihnya  maka  Dia  menerima  taubatnya  dan
                       memberinya petunjuk. (Al Qur’an surat (20) Thaahaa ayat 122)

                       Allah  berfirman:  "Turunlah  kamu  berdua  dari  surga  bersama-sama,  sebagian
                       kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu
                       petunjuk  daripada-Ku,  lalu  barangsiapa  yang  mengikut  petunjuk-Ku,
                       ia tidak akan sesat dan tidak  akan  celaka.  (Al Qur’an surat (20) Thaahaa
                       ayat 123)

                 1.6.  Karena Iblis Selalu Memperdebatkan Ayat-ayat Allah

                       kecuali iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-
                       orang yang kafir. (Al Qur’an surat (38) Shaad ayat 74)

                       Tidak  ada  yang  memperdebatkan  tentang  ayat-ayat  Allah,  kecuali
                       orang-orang  yang  kafir.  Karena itu  janganlah  pulang  balik  mereka  dengan
                       bebas dari suatu kota ke kota  yang  lain  memperdayakan  kamu. (Al Qur’an
                       surat (40) Al Mu’min ayat 4)

                 1.7.  Karena  Iblis  Selalu  Menghasut  Manusia  Untuk  Menimbulkan
                       Permusuhan,  Perselisihan  dan  peperangan,  Sedangkan  Allah  Tidak
                       Menyukai Peperangan, Allah Menyukai Perdamaian

                       Dan  katakanlah  kepada  hamba-hamba-Ku:  "Hendaklah  mereka  mengucapkan
                       perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan
                       perselisihan  di  antara  mereka.  Sesungguhnya  syaitan  itu  adalah  musuh
                       yang nyata bagi manusia. (Al Qur’an surat (17) Al Israa ayat 53)

                       Sesungguhnya        syaitan     itu    bermaksud         hendak      menimbulkan
                       permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar
                       dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang;



                                                                                                          19
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38