Page 62 - MUTIARA HIKMAH AKHIRAT 3
P. 62

Mutiara Hikmah
                                                                                    Kehidupan Akhirat 3


                 Ibnu  Abbas  berkata,”  Ketika  Abu  Supyan  menceritakan  Heraklius  kepadaku,  ia
                 berkata, Nabi Muhammad menyuruh kami mendirikan shalat, berlaku jujur,
                 dan menjaga diri dari segala sesuatu yang terlarang. (Hadits Riwayat Bukhari)

                 Dari  Abu  Hurairah  r.a  katanya,  berkata  Rasulullah  saw,  Apabila  ada  orang  Adzan
                 syetan  itu  lari  sambil  terkentut kentut  sampai  ia  tidak  mendengar  suara  adzan  itu;
                 setelah adzan selesai syeitan itu kembali pula, dan berlari lagi ketika ia mendengar
                 suara  qamat;  kemudian  ia  kembali  lagi,  ketika  itu  terlintaslah  dalam  hati
                 orang  yang  sembahyang  berbagai  soal,  karena  syetan  itu  membisikan
                 kepadanya; ingatlah ini, ingatlah itu, tentang soal-soal yang tidak pernah
                 diingatnya  sebelum  sembahyang;  sehingga  orang  itu  ragu  berapa  rakaat  yang
                 sudah  dikerjakan.  Kata  Rasulullah  apabila  kamu  ragu  berapa  rakaat  yang  telah
                 dilakukan, hendaklah ia sujud dua kali sambil duduk. (Hadits Riwayat Muslim)

            3.  Mengerjakan  Puasa  Adalah  Suatu  Alat  Atau  Sistem  Untuk  Senantiasa
                 Mengingat Allah Supaya Selalu Bertakwa Dan Berbuat Kebajikan Sebelum
                 Kematiannya

                 Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
                 diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (Al Qur’an
                 surat (02) Al Baqarah ayat 183)

                 Maka  pernahkah  kamu  melihat  orang  yang  menjadikan  hawa  nafsunya  sebagai
                 tuhannya, dan  Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah
                 telah  mengunci  mati  pendengaran  dan  hatinya  dan  meletakkan  tutupan
                 atas  penglihatannya?  Maka  siapakah  yang  akan  memberinya  petunjuk  sesudah
                 Allah  (membiarkannya  sesat).  Maka    mengapa  kamu  tidak  mengambil  pelajaran?
                 (Al Qur’an surat (45) Al Jaatsiyah ayat 23)

                 Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu
                 itu  selalu  menyuruh  kepada  kejahatan,  kecuali  nafsu  yang  diberi  rahmat
                 oleh  Tuhanku.  Sesungguhnya  Tuhanku  Maha  Pengampun  lagi  Maha  Penyayang.
                 (Al Qur’an surat (12) Yusuf ayat 53)

                 Terangkanlah  kepadaku  tentang  orang  yang  menjadikan  hawa  nafsunya
                 sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?
                 (Al Qur’an surat (25) Al Furqaan ayat 43)

                 Sumber dari Hadits Nabi Muhammad SAW

                 Abu  Hurairah  r.a  berkata,”  Rasulullah  bersabda.”  Barang  siapa  yang  tidak
                 meninggalkan  kata-kata  dusta  dan  perbuatan  buruk,  maka  Allah  tidak
                 memerlukan ia meninggalkan makan dan minum. (Hadits Riwayat Bukhari)

                 Anas  bin  malik  berkata,”  Kami  bepergian  bersama  Nabi,  maka  orang  yang
                 berpuasa tidak mencela orang yang berbuka, dan orang yang berbuka tidak
                 mencela orang yang berpuasa. (Hadits Riwayat Bukhari)




                                                                                                          48
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67