Page 64 - MUTIARA HIKMAH AKHIRAT 3
P. 64

Mutiara Hikmah
                                                                                    Kehidupan Akhirat 3


                 jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu
                 ketetapan  yang  diwajibkan  Allah;  dan  Allah  Maha  Mengetahui  lagi  Maha  Bijaksana.
                 (Al Qur’an surat (09) At Taubah ayat 60)

                 Sumber dari Hadits Nabi Muhammad SAW

                 Dari  Abdullah  Ibnu  Aufa  bahwa  biasanya  bila  suatu  kaum  datang  membawa  zakat
                 kepada  Rasulullah  SAW,  beliau  berdoa  Ya  Allah  berilah  rahmat  atas  mereka.
                 (Hadits Riwyat Mutafaq alaih)

                 Dari  Ibnu  Abbas  r.a  bahwa  Rasulullah  SAW.  Mewajibkan  zakat  fitrah  sebagai
                 pembersih  bagi  orang  yang  berpuasa  dari  perkataan  yang  tidak  berguna
                 lagi kotor (Hadits Riwayat Abu Dawud dan Ibnu Majah)

                 Apakah Islam itu ? Rasulullah menjawab ,” Islam itu yaitu menyembah Allah dan tidak
                 mempersekutukanNya, kamu menjalankan shalat, kamu menunaikan zakat yang
                 diwajibkan, serta kamu berpuasa di bulan Ramadhan. (Hadits Riwayat Bukhari)

                 Hai  Muhammad  terangkanlah  kepada  saya  tentang  Islam!  Jawab  Rasulullah  SAW,”
                 Islam  itu  ialah  mengucapkan  dua  kalimah  syahadat,  mendirikan  sembahyang,
                 mengeluarkan zakat, berpuasa bulan ramadhan, dan mengerjakan haji jika kuasa.
                 (Hadits Riwayat Muslim)

                 Dari Abdullah bin Umar, katanya,” Bersabda Rasulullah SAW.” Islam itu dibina atas
                 lima  perkara;  dua  kalimah  syahadat,  menegakan  sembahyang,  mengeluarkan
                 zakat, mengerjakan haji dan berpuasa bulan Ramadhan. (Hadits Riwayat Musllim)

            5.  Mengerjakan Haji-Umrah Adalah Suatu Alat Atau Sistem Untuk  Senantiasa
                 Mengingat Allah Supaya Selalu Bertakwa Dan Berbuat Kebajikan Sebelum
                 kematiannya

                 (Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan
                 niatnya  dalam  bulan  itu  akan  mengerjakan  haji,  maka  tidak  boleh  rafats  (keji),
                 berbuat  fasik  dan  berbantah-bantahan  di  dalam  masa  mengerjakan  haji.  Dan  apa
                 yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan
                 sesungguhnya  sebaik-baik  bekal  adalah  takwa  dan    bertakwalah  kepada-
                 Ku  hai  orang-orang  yang  berakal. (Al Qur’an surat (02) Al Baqarah ayat 197)

                 Padanya  terdapat  tanda-tanda  yang  nyata,  (di  antaranya)  maqam  Ibrahim;  barang
                 siapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah
                 kewajiban  manusia  terhadap  Allah,  yaitu  (bagi)  orang  yang  sanggup
                 mengadakan  perjalanan  ke  Baitullah;  Barang  siapa  mengingkari  (kewajiban
                 haji),  maka  sesungguhnya  Allah  Maha    Kaya    (tidak  memerlukan  sesuatu)    dari
                 semesta alam. (Al Qur’an surat (03) Ali ‘Imran ayat 97)

                 Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah sebahagian dari syi`ar Allah. Maka barang
                 siapa  yang  beribadah  haji  ke  Baitullah  atau  ber-`umrah,  maka  tidak  ada
                 dosa  baginya  mengerjakan  sai  antara  keduanya.  Dan  barang  siapa  yang
                 mengerjakan  suatu  kebajikan  dengan  kerelaan  hati,  maka  sesungguhnya      Allah

                                                                                                          50
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69