Page 67 - METODE PAHAM QUR'ANI
P. 67
memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan. (Al Qur’an surat (06)
Al An’aam ayat 108)
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi
dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.
(Al Qur’an surat (30) Ar Ruum ayat 22)
sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda-beda pendapat,
(Al Qur’an surat (51) Adz Dzaariyaat ayat 8)
sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda. (Al Qur’an surat (92) Al Lail
ayat 4)
Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syariat tertentu yang mereka
lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syariat)
ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada
pada jalan yang lurus. (Al Qur’an surat (22) Al Hajj ayat 67)
Tidakkah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit
dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-
masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya, dan Allah Maha
Mengetahui apa yang mereka kerjakan. (Al Qur’an surat (24) An Nuur ayat 41)
4. Umat Islam Indonesia Tidak Mau Menghina Syariat, Tarekat Dan Agama
Orang Lain dan Saling Menghargai Keberagaman Aneka Suku Bangsa dan
Agama, Karena Umat Islam Indonesia Sangat Memahami Bahwa Allah
Mengharamkan Manusia Untuk Menghina Tuhan Orang Lain
Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah
selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa
pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan
mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan
kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan. (Al Qur’an surat (06) Al An’aam
ayat 108)
(Yaitu) orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari
kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Luas ampunan-Nya. Dan Dia
lebih mengetahui (tentang keadaan) mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan
ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan
dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.
(Al Qur’an surat (53) An Najm ayat 32)
Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum
yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari
mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-
olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-
olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu
mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan
METODE PAHAM QUR’ANI 59