Page 71 - METODE PAHAM QUR'ANI
P. 71

Dan  tidak  ada  pertanggungjawaban  sedikit  pun  atas  orang-orang  yang  bertakwa
                terhadap  dosa  mereka;  akan  tetapi  (kewajiban  mereka  ialah)  mengingatkan
                agar mereka bertakwa. (Al Qur’an surat (06) Al An’aam ayat 69)

                Kami  lebih  mengetahui  tentang  apa  yang  mereka  katakan,  dan  kamu  sekali-kali
                bukanlah  seorang  pemaksa  terhadap  mereka.  Maka  beri  peringatanlah
                dengan Al Qur'an orang yang takut kepada ancaman-Ku.  (Al Qur’an surat (50)
                Qaaf ayat 45)

                Tidak ada paksaan  untuk (memasuki)  agama (Islam); sesungguhnya telah
                jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang
                ingkar  kepada  Thaghut  dan  beriman  kepada  Allah,  maka  sesungguhnya  ia  telah
                berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha
                Mendengar lagi Maha Mengetahui.  (Al Qur’an surat (02) Al Baqarah ayat 256)

                Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang
                kamu  kasihi,  tetapi  Allah  memberi  petunjuk  kepada  orang  yang
                dikehendaki-Nya,  dan  Allah  lebih  mengetahui  orang-orang  yang  mau  menerima
                petunjuk. (Al Qur’an surat (28) Al Qashash ayat 56)

                dan  Yang  mempersatukan  hati  mereka  (orang-orang  yang  beriman).
                Walaupun  kamu  membelanjakan  semua  (kekayaan)  yang  berada  di  bumi,  niscaya
                kamu  tidak  dapat  mempersatukan  hati  mereka,  akan  tetapi  Allah  telah
                mempersatukan  hati  mereka.    Sesungguhnya  Dia  Maha  Perkasa  lagi  Maha
                Bijaksana. (Al Qur’an surat (08) Al Anfaal ayat 63)


            7.  Umat Islam Indonesia Sangat Menyadari dan Memahami Bahwa Hanya Hak
                Allah  yang  Mempunyai  Wewenang  Untuk  Memvonis  Kekafiran  atau
                Ketakwaan Manusia, Karena Umat Islam Indonesia Sangat Mengerti Bahwa
                Sebaik-baiknya Hakim adalah Allah

                Katakanlah:  "Sesungguhnya  aku  (berada)  di  atas  hujah  yang  nyata  (Al  Qur'an)  dari
                Tuhanku  sedang  kamu  mendustakannya.  Bukanlah  wewenangku  (untuk
                menurunkan  azab)  yang  kamu  tuntut  untuk  disegerakan  kedatangannya.
                Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia menerangkan yang sebenarnya
                dan    Dia    Pemberi    keputusan  yang  paling  baik.  (Al  Qur’an  surat  (06)  Al  An’aam
                ayat 57)

                Jika  ada  segolongan  daripada  kamu  beriman  kepada  apa  yang  aku  diutus  untuk
                menyampaikannya  dan  ada  (pula)  segolongan  yang  tidak  beriman,  maka
                bersabarlah,  hingga  Allah  menetapkan  hukumnya  di  antara  kita;  dan  Dia
                adalah Hakim yang sebaik-baiknya. (Al Qur’an surat (07) Al A’raaf ayat 87)

                Dan  ikutilah  apa  yang  diwahyukan  kepadamu,  dan  bersabarlah  hingga  Allah
                memberi  keputusan  dan  Dia  adalah  Hakim  yang  sebaik-baiknya.  (Al  Qur’an
                surat (10) Yunus ayat 109)

                Kami  akan  memasang  timbangan  yang  tepat  pada  hari  kiamat,  maka  tiadalah
                dirugikan seseorang barang sedikit pun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat


                                                                   METODE PAHAM QUR’ANI  63
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76