Page 17 - EMODUL POLIMER KELOMPOK 6
P. 17

3.         Karet Alam





              Karet alam adalah bahan polimer alam yang diperoleh dari tanaman Hevea Brasiliensis.
        Sejak  pertama  kali  proses  vulkanisasi  diperkenalkan  pada  tahun  1839,  karet  alam  telah
        dimanfaatkan  secara  meluas  pada  pembuatan  ban,  selang,  sepatu,  alat  rumah  tangga,
        olahraga, peralatan militer dan kesehatan.

        a.  Ciri-Ciri Karet Alam


             Memiliki daya elastis yang baik,

             Mudah pengolahannya,
             Tidak mudah aus (tidak mudah    habis karena gesekan),
             Tidak  mudah  panas,  sifatnya  memiliki  daya  tahan  yang  tinggi  terhadap

             keretakan,tanpa hentakan yang berulang-ulang,
             Memiliki daya lengket yang tinggi terhadap berbagai bahan.



       b.  Perbedaan Karet Alam dengan Karet Sintesis



          Karet  Alam:  Karet  alam  dihasilkan  oleh  pohon  karet,  berupa  getah  seperti  susu  yang
                                                                                              2
          disebut lateks. Lateks diperoleh dengan cara menyadap, yaitu menyayat kulit pohon karet
          atau bagian kortek pohon. Secara kimiawi, karet alam adalah senyawa hidrokarbon yang
          merupakan  polimer  alam  hasil  penggumpalan  lateks  alam  dan  merupakan

          makromolekul polisoprena (C5H8)n.Kegunaan karet alam diantaranya sebagai berikut:

           a. Karet alam dapat digunakan untuk membuat berbagai macam jenis ban (meliputi
              ban sepeda, ban sepeda motor, ban mobil, dan bahan pesawat terbang). pipa karet,
              kabel listrik, isolator, sabuk penggerak mesin, dan sepeda karet.
           b. Karet alam digunakan sebagai bahan pembungkus logam
            c. Bahan  baku  karet  alam  juga  dapat  digunakan  sebagai  penahan  getaran,  terutama
              dalam  pembuatan  jembatan.  penggunaan  lapisan  karet  pada  pintu  atau  kaca  agar

              dapat terpasang dengan kuat, tahan getaran, dan kedap air.

          Karet  Sintesis:  Karet  sintetis  dapat  diubah  susunannya  sehingga  diperoleh  sifat  yang
          sesuai dengan kegunaannya. Karet sintetis dapat digunakan untuk berbagai keperluan,

          bahkan dapat menggantikan fungsi karet alam. Karet buatan (sintetis) merupakan karet
          yang terbuat dari proses polimerisasi berbagai jenis zat monomer. Sebagian besar karet

          sintetis  dibuat  dengan  menggunakan  bahan  baku  minyak  bumi,  batu  bara,  dan  gas
          alam.Keunggulan karet sintetis adalah tahan terhadap berbagai macam zat kimia, tahan

          terhadap pengaruh udara, kedap gas, dan harganya lebih murah.





                                                                                                  Polimer     11
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22