Page 19 - EMODUL POLIMER KELOMPOK 6
P. 19

4.        Modifikasi Polimer






          Modifikasi polimer adalah proses mengubah sifat-sifat polimer melalui penambahan

          atau  penggantian  komponen-komponen  kimia  tertentu.  Terdapat  beberapa  teknik
          yang  umum  digunakan  dalam  modifikasi  polimer.  Berikut  adalah  beberapa  contoh
          teknik tersebut:




        1.



            Penambahan Pengisi (Filler Addition):
            Teknik ini melibatkan penambahan partikel kecil yang disebut pengisi ke dalam

            matriks  polimer.  Pengisi  dapat  berupa  serat,  bubuk,  atau  butiran  yang  dapat
            meningkatkan sifat-sifat mekanis, termal, atau elektrik polimer.

            Contoh pengisi umum: serat kaca, serat karbon, silika, atau nano-partikel logam.







         2.



            Penambahan Zat Aditif (Additive Addition):

            Zat aditif digunakan untuk meningkatkan sifat-sifat polimer seperti ketahanan
            terhadap panas, kekuatan, kelenturan, atau tahan terhadap sinar UV.

            Contoh  aditif  polimer:  antioksidan,  penghambat  api,  pengawet,  pengabsorpsi
            sinar UV, dan agen anti-statik.





          3.



             Crosslinking:

             Crosslinking  melibatkan  pembentukan  ikatan  silang  antara  rantai  polimer,
             yang  dapat  meningkatkan  stabilitas  dimensi,  kekuatan,  dan  ketahanan

             terhadap  suhu  tinggi.  Teknik  crosslinking  dapat  dilakukan  melalui  proses
             kimia atau radiasi.

             Contoh  teknik  crosslinking  termasuk  peroksida  crosslinking,  radiasi  sinar
             gamma, atau pemanasan dengan bantuan zat pengikat.





                                                                                                    Polimer     13
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24