Page 11 - C:\Users\Admin\Documents\buku kelas 7\New kelas 7\
P. 11
Contoh 1.2 a
B adalah himpunan bilangan ganjil yang habis dibagi dua. Karena tidak ada bilangan ganjil
yang habis dibagi dua, maka B tidak memiliki anggota sehingga merupakan himpunan kosong.
Ditulis menjadi B = { } atau B = Ø.
M adalah himpunan bilangan ganjil antara 7 dan 9. Karena tidak ada bilangan ganjil antara 7
dan 9, maka himpunan M adalah himpunan kosong atau M = { } atau M = Ø
Himpunan Semesta merupakan kumpulan yang memuat semua anggota ataupun objek
himpunan yang sedang dibicarakan. Himpunan semesta disimbolkan dengan S.
Contoh 1.2b
1. A = { 3, 5, 7, 9}, maka kumpulan angka itu dapat disebut himpunan semesta
yang mungkin adalah S = {bilangan ganjil} atau S = {bilangan asli} atau S
= {Bilangan Cacah} atau S = {bilangan real}.
B = {2, 3, 5, 7, 11, 13}, maka angka itu dapat disebut himpunan semesta
yang mungkin adalah S = {Bilangan Prima} atau S = {Bilangan Asli} atau
S = {Bilangan Cacah} atau S = {Bilangan Bulat}.
2. Dari 30 siswa diketahui 10 siswa menyukai bahasa Inggris, 14 siswa suka
matematika, 2 anak menyukai kedua duanya dan 8 anak tidak menyukai
kedua duanya.
Dari contoh diatas himpunan semesta nya (S) adalah 30 siswa
Ayo Kita Mengamati !
Dalam rangka memahami konsep himpunan kosong, coba kalian amati masalah dan
alternatif pemecahannya berikut ini.
Empat orang siswa (Batara, Simon, Sudraja, dan Marsius) memi liki kesempatan sama untuk
memenangkan suatu hadiah undian. Agar salah satu dari keempat siswa dipilih secara adil
menjadi pemenang, maka panitia memberikan satu dari empat pertanyaan tentang himpunan
yang tersedia dalam kotak undian. Keempat pertanyaan pada kotak undian itu adalah sebagai
berikut
1. Menentukan himpunan bilangan cacah yang kurang dari 0;
2. Menentukan himpunan bilangan bulat yang lebih besardari 0 dan kurang dari I;
3. Menentukan himpunan bilangan ganjil yang habis dibagi 2;
4. Menentukan himpunan bilangan prima yang merupakan bilangan genap.
Pemenangnya adalah siswa yang dapat menemukan paling sedikit satu anggota
himpunannya.
Setelah pengundian, Batara mendapatkan pertanyaan nomor 2, Simon mendapat
pertanyaan nomor 3, Sudraja mendapat pertanyaan nomor 1, dan Marsius mendapat
8