Page 2 - Desain Modul Literasi_Neat
P. 2
Pengantar
A. Gambaran umum isi modul
Hasil Asesmen Nasional (AN) 2021 menunjukkan bahwa Indonesia
mengalami darurat literasi. Hasil asesmen tersebut menunjukkan bahwa 1
dari 2 peserta didik belum mencapai kompetensi minimum literasi. Hasil
asesmen tahun 2021 tersebut konsisten dengan hasil PISA 20 tahun
terakhir yang menunjukkan bahwa skor literasi membaca peserta didik di
Indonesia masih rendah dan belum berubah secara signifikan di bawah
rata-rata peserta didik di negara OECD.
Di Provinsi Jawa Barat terdapat 596 sekolah dasar yang hasil asesmen
nasionalnya rendah yaitu level 1. Oleh karena itu, perlu dilakukan berbagai
upaya untuk meningkatkan literasi membaca peserta didik khususnya pada
jenjang sekolah dasar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah
dengan memfasilitasi para pendidik berbagai alternatif strategi
pembelajaran dalam bentuk modul yang dapat merangsang serta
meningkatnya tumbuh kembang literasi membaca peserta didik dengan
konten pembelajaran sesuai kurikulum yang dilaksanakan di sekolah.
Modul ini diharapkan dapat membantu pendidik memahami pembelajaran
literasi pada mata pelajaran sains bagi peserta didik jenjang sekolah dasar
khususnya kelas IV dan meningkatkan kemampuan pendidik dalam
merancang serta melaksanakan pembelajaran literasi sains sehingga
berdampak pada meningkatnya kemampuan peserta didik dalam
meningkatkan kemampuan literasi.
Modul ini terdiri atas 3 topik. Topik pertama tentang pengantar
pembelajaran literasi. Melalui topik ini pendidik dapat mempelajari (1)
pengertian literasi, literasi sains, dan pentingnya kemampuan literasi,
(2) komponen literasi dan proses kognitif, (3) literasi sains (prinsip
dasar, ruang lingkup, model kegiatan, dan sumber belajar), (4)
strategi literasi melalui membaca intensif.
Pada topik kedua peserta akan mempelajari literasi materi perubahan
wujud benda, berlatih membuat mind map (peta konsep) dan menyusun
2