Page 32 - E-Modul Guru
P. 32
Psikotropika dapat dikelompokkan menjadi 4 golongan yang
didasarkan pada potensi dalam menyebabkan ketergantungan
diantaranya yaitu:
1. Psikotropika golongan 1 (berpotensi sangat kuat), artinya jenis
psikotropika ini mempunyai potensi sangat kuat menyebabkan
ketergantungan dan tidak diperbolehkan sebagai pengobatan.
Contoh: ekstasi/MDMA (metil dioksi methamphetamine), LSD
(Lysergic acid diethylamide), STP/DOM (dimetoksi alpha
dimetilpenetilamina).
2. Psikotropika golongan II (berpotensi kuat), artinya psikotropika
jenis ini berpotensi kuat dapat menyebabkan ketergantungan dan
sangat terbatas digunakan sebagai obat. Contohnya: amfetamin,
metamfetamin, fenisiklidin, dan ritalin
3. Psikotropika golongan III (berpotensi sedang), artinya jenis ini
berpotensi sedang menyebabkan ketergantungan dan banyak
digunakan sebagai obat. Misalnya: pentobarbital dan
flunitrazepam.
4. Psikotropika golongan IV (berpotensi ringan), artinya jenis ini
berpotensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan dan
sangat luas dimanfaatkan sebagai obat. Contoh: diazepam,
klobazam, fenobarbital, barbital, klorazepam, nitrazepam.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah jenis-jenis psikotropika:
1 Ekstasi
Ekstasi merupakan jenis
psikotropika golongan I yang
biasanya berbentuk tablet atau
kapsul. Jenis ekstasi yang paling
populer di masyarakat yaitu
alladin, apel, electric, dan
butterfly
Sumber: Wikipedia.com
Kelas VIII SMP/MTs Semester Ganjil 24