Page 47 - Hukum Newton
P. 47

E-Modul Model Pembelajaran CinQASE Kelas X KD 3.7


        C.     Rangkuman

               1.  Gaya ialah suatu tarikan atau dorongan yang dapat menimbulkan perubahan gerak.

               2.  Gaya berat merupakan gaya yang dimiliki setiap benda  akibat  pengaruh  medan gravitasi yang
                    arahnya selalu tegak lurus menuju pusat gravitasi.

               3.  Gaya normal merupakan gaya yang bekerja pada dua permukaan benda yang bersentuhan dan
                    arahnya selalu tegak lurus terhadap bidang  sentuh.

               4.  Gaya gesek merupakan gaya  yang timbul akibat kekasaran dua permukaan benda  yang saling
                    bersentuhan. Gaya gesek dibedakan menjadi 2, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.


                    a.  Gaya Gesek Statis (fs), berlaku ketika benda dikenai gaya tetapi benda tersebut masih dalam
                        keadaan diam sampai  tepat  akan bergerak arah  nya selalu berlawanan dengan arah  gerak

                        benda

                                          f smaks        N
                                                          s

                    b.  Gaya  Gesek  Kinetis  (fk),  berlaku  ketika  benda  dikenai  gaya  dan  benda  tersebut  dalam
                        keadaan bergerak, arahnya selalu  berlawanan  dengan  arah gerak benda

                                           f            N
                                             k
                                                        k
               5.  Gaya tegangan tali merupakan gaya pada tali ketika tali tersebut dalam keadaan tegang. Gaya
                    tegangan tali dilambangkan dengan huruf T kapital dan satuannya adalah Newton. Arah gaya

                    tegangan tali bergantung pada titik atau benda yang ditinjau




































                                                                                                           41
         Shinta Afnesia, Jurusan Pendidikan Fisika
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52