Page 31 - E-MODUL KD 3.2 ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE
P. 31

ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE
    E-Modul Model Pembelajaran CinQASE Kelas XI KD 3.2



                    2.  Pegas disusun PARALEL
















                           Gambar 8. Pegas yang disusun Secara Paralel

                              Pegas satu memiliki konstanta k1, pegas kedua memiliki konstanta k2, dan pegas
                       ketiga memiliki konstanta k3, jika ketiganya disusun paralel, maka ketika ditarik dengan

                       gaya  F  ketiga  pegas  akan  mengalami  pertambahan  panjang  sama  besar.  Gaya  F
                       terdistribusi pada ketiga pegas dengan besar masing masing F1, F2, dan F3.

                      Dimana,
                                                        F   F  F   F
                                                              1
                                                                       2
                                                                  2
                      Dengan,
                                                           F   k  x
                                                                 1
                                                             1
                                                           F    k  x
                                                                  2
                                                             2
                                                           F    k  x
                                                                  3
                                                             3
                       Sehingga,
                                                     k   k  x   k  x  k  x
                                                           1
                                                                         3
                                                                  2
                                                      p
                       Karena  x bernilai sama maka :
                                                         k   k  k  k
                                                                        3
                                                               1
                                                                   2
                                                          p
                                                    k   k  k   k ....   k
                                                                   3
                                                               2
                                                          1
                                                      p
                                                                            n
                       Persamaan tersebut menunjukkan hubungan nilai konstanta susunan pegas parale  (kp)
                       dengan konstanta masing-masing pegas (k1, k2, dan k3). Dengan penjumlahan seperti
                       itu,  nilai  kp  akan  lebih besar  dari  pada  masing-masing  nilai  k  penyusunnya.  Yang
                       artinya bahwa pegas yang disusun paralel akan menjadi sistem pegas yang lebih sukar

                       diubah bentuk dan ukurannya.








                                                                                                       25
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36