Page 20 - e modul kimia fix fase e
P. 20
C. Tidak perlu membantu teman lain yang sedang kesulitan melakukan eksperimen,
sebab jangan sampai teman kita berhasil seperti kita.
D. Tetap berpegang teguh terhadap hasil percobaan yang kita peroleh walaupun
hasilnya berbeda dengan teman yang lain.
E. Pada saat hasil percobaan hasilnya tidak sesuai harapan, maka mengganti data agar
sesuai dengan yang diharapkan.
6. Cermati bacaan berikut!
Sampah popok bayi sekali pakai merupakan sampah ketiga terbanyak di tempat pembuangan
akhir (TPA). Padahal, popok sekali pakai dapat terdegradasi setelah 250-500 tahun.
Terlebih lagi, banyak orang yang terbiasa membuang popok sekali pakai dengan dibungkus
kantong plastik. Akibatnya, degradasi popok tersebut menjadi lebih lama. Berdasarkan
permasalahan tersebut, lima mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) membuat bioplastik dari
singkong menggunakan isolat bakteri Endogenous mealworm sebagai solusi untuk mengatasi
penumpukan sampah popok sekali pakai. Bakteri Endogenous mealworm mampu bertahan
hidup hanya dengan memakan polietilena yang terkandung dalam popok sekali pakai. Popok
sekali pakai yang dibungkus dengan bioplastik tersebut dapat terdegradasi hanya dalam waktu
2 bulan.
Sumber: Prasetya1, 2021, https://prasetya.ub.ac.id/bioplastik- singkong-solusi-atasi-limbah-
ramah-lingkungan/
Berdasarkan wacana tersebut, pernyataan yang benar adalah...
A. Produksi popok sekali pakai sesuai dengan prinsip kimia hijau yang kesepuluh karena
mudah terdegradasi.
B. Produksi bioplastik sesuai prinsip kimia hijau kesepuluh karena penggunaan- nya
memudahkan popok sekali pakai terdegradasi..
C. Produksi popok sekali pakai sesuai dengan prinsip kimia hijau ketujuh karena
menggunakan bahan baku terbarukan.
D. Produksi popok sekali pakai sesuai prinsip kimia hijau yang pertama karena
mencegah terbentuknya limbah.
E. Produksi bioplastik kurang sesuai dengan prinsip kimia hijau yang pertama karena
bioplastik meningkat- kan limbah.
7. Lavoisier mereaksikan cairan merkuri dengan gas oksigen dalam wadah tertutup. Reaksi
tersebut menghasilkan merkuri oksida. Ternyata, massa campuran cairan merkuri dan
gas oksigen sebelum bereaksi sama dengan massa merkuri oksida. Setelah melakukan
beberapa kali percobaan, data yang diperoleh selalu sama. Akhirnya, Lavoisier
menyimpulkan bahwa massa zat sebelum reaksi dan sesudah reaksi selalu tetap.
Karakteristik metode ilmiah yang ditunjukan dalam wacana tersebut adalah....
A. kritis dan analitis
B. logis dan empiris
C. empiris dan analitis
D. konseptual dan kritis
E. empiris dan konseptual
8. Cermati wacana berikut!
E-MODUL KIMIA FASE E – SMA MUH AL KAUTSAR PK KARTASURA 19