Page 21 - e modul kimia fix fase e
P. 21

Cermati wacana berikut!

                     Aldo melihat ibunya sedang menguji soda kue yang terdapat di rumahnya, masih berfungsi dengan baik
                     atau tidak. Mula- mula, ibu mengambil soda kue seujung sendok teh, lalu meneteskan air perasan jeruk
                     nipis pada soda kue tersebut. Setelah ditetesi air perasan jeruk nipis, timbul gelembung-gelembung gas.
                     Berdasarkan peristiwa tersebut, Aldo ingin mengetahui "Mengapa timbul gelembung-gelembung gas
                     setelah soda kue ditetesi air perasan jeruk nipis?".


                       Berdasarkan  wacana  tersebut,  Aldo  sedang  melakukan  salah  satu  tahapan  dalam
                   metode ilmiah berupa....

                       A.  Penelitian
                       B.  menganalisis data
                       C.  menarik kesimpulan
                       D.  merumuskan masalah
                       E.  merumuskan hipotesis

                   9.  Asetilena adalah gas yang tidak berwarna dan mudah terbakar yang banyak digunakan
                       sebagai  bahan  bakar  dalam  pengelasan  oksiasetilen  dan  pemotongan  logam.  Gas
                       asetilena  (C2H2)  dapat  dibuat  dengan  cara  mereaksikan  kalsium  karbida  dengan  air.
                       Berikut persamaan reaksinya:
                       CaC2(s)+2H2O(I) ⇄ Ca(OH)2(aq)+ C2H2(g)
                       Jika  diketahui  Ar  Ca  =  40,  O  =  16,  H  =  1,  C  =  12,  maka  nilai  ekonomi  atom  pada
                       bembuatan gas asetilena adalah ….
                       A.  17,76%
                       B.  31,70%
                       C.  50,34 %
                       D.  65,44 %
                       E.  85,23 %
                   10. Logam aluminium direaksikan dengan uap air panas menghasilkan padatan aluminum
                       oksida  dan gas hidrogen. Penulisan persamaan reaksi kimia setara yang tepat untuk
                       reaksi tersebut adalah ….
                       A.  Al(s) + H2O(g) → Al2O3(s) + H2(g)
                       B.  Al(s) + 2H2O(g) → Al2O3(s) + H2(g)
                       C.  2Al(s) + H2O(g) → Al2O3(s) + H2(g)
                       D.  2Al(s) + 2H2O(g) → Al2O3(s) + H2(g)
                       E.  2Al(s) + 3H2O(g) → Al2O3(s) + 3H2(g)
                   11. Reaksi untuk memperoleh fosfor da kalsium fosfat berlangsung menurut persamaan
                       reaksi berikut.
                       Ca3(PO4)2 (s) + SiO2 (s) + C(s) → CaSiO3 (s) + CO (g) + P4 (s)
                       Pernyataan yang tepat mengenai persamaan reaksi tersebut yang sudah setara adalah...
                       A.  Koefisien reaksi Ca3(PO4)2 sama dengan koefisien reaksi CaSiO3.
                       B.  Koefisien reaksi Ca3(PO4)2, lebih besar daripada koefisien reaksi P4.
                       C.  Perbandingan koefisien reaksi SiO2, dan CaSiO3, adalah 3:5.




                                         E-MODUL KIMIA FASE E – SMA MUH AL KAUTSAR PK KARTASURA             20
   16   17   18   19   20   21   22   23   24