Page 21 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam, dan Tuhan
P. 21
akan membawa Anda berjalan jauh, terbang tinggi, dan mengarungi
banyak samudra untuk memberikan kesan bahwa betapa luasnya kisah
tentang kemampuan manusia. Sementara itu, bagian Pendahuluan ini
memberikan semacam peta pada Anda agar tidak tersesat jalan.
7 Resep Ampuh Kehidupan
Buku ini berisi enam resep (dari tujuh resep, yang saya sebut sebagai
‘7 resep ampuh kehidupan’) yang secara kumulatif saya sebut sebagai
‘kecerdasan biofilia’. Biofilia berarti mencintai kehidupan. Lawan kata-
nya yaitu Nekrofilia, yang berarti mencintai kematian atau kerusakan.
Awal mula istilah ini adalah psikologi (bahwa kita seharusnya mencintai
kehidupan agar kehidupan ini menjadi sumber kebahagiaan), kemudi-
an menjadi istilah biologi (bahwa kita memiliki gen atau sifat bawaan
untuk mencintai alam dan kehidupan), lalu berubah menjadi istilah
pendidikan yang saya sebut ‘kecerdasan biofilia’. Sebagai istilah pendi-
dikan, fokus penting di sini adalah kecerdasan.
Kecerdasan biofilia digunakan untuk mengganti (atau mengem-
bangkan) jenis-jenis kecerdasan yang dikenal sebelumnya, seperti
IQ, EQ, SQ, dan berbagai jenis kecerdasan lain yang pernah disebut.
Mengapa harus memakai istilah baru ini? Bukankah sudah cukup je-
nis-jenis kecerdasan yang ada?
Ada tiga alasan utama mengapa saya memakai istilah ‘kecerdasan
biofilia’. Pertama, kecerdasan-kecerdasan yang ada selama ini cen-
derung terpisah satu dengan yang lain. Kedua, belum ada kecerdasan
yang betul-betul membuat manusia mencintai kehidupan yang dia
hidupi selama ini. Ketiga, ilmu otak (neurosains) telah berhasil menyi-
bak banyak hal terkait interaksi manusia, alam, dan Tuhan.
Kecerdasan biofilia pada dasarnya adalah lanjutan pemikiran saya
dalam buku Revolusi IQ/EQ/SQ. Kecerdasan biofilia adalah kecer- Buku ini tidak diperjualbelikan.
dasan yang tidak saja membawa manusia terhubung dengan sesama
manusia, alam semesta, dan Tuhan, tetapi juga berpeluang membawa
manusia ‘menyatu’ dengan semua itu. ‘Menyatu’ adalah tahap tertinggi
setelah ‘terhubung’. Tiga kualitas penting interkoneksi manusia, alam,
dan Tuhan adalah (berturut-turut): mengenal, terhubung, dan menyatu.
2 Neurosains Spiritual: Hubungan ...