Page 11 - E-MODUL SISTEM EKSKRESI NURHASANAH-Juni-Hati-Honje 2022
P. 11
Bagaimana struktur dan fungsi organ-organ tersebut? Simak penjelasan berikut ini:
C. Sistem Ekskresi pada Manusia
Hati
Hati (hepar) terletak di dalam rongga perut sebelah kanan, tepat di bawah sekat rongga
dada. Hati berwarna merah kecokelatan dan merupakan kelenjar terbesar yang terdapat
di dalam tubuh manusia.
Hati (mengeksresikan) kurang lebih ½ liter empedu setiap hari. Empedu berupa cairan hijau
kebiruan berasa pahit, dengan pH sekitar 7-7,6; mengandung kolesterol, garam mineral,
garam empedu, serta pigmen (zat warna empedu) yang disebut bilirubin dan biliverdin.
Gambar 2. Struktur Anatomi Hati
Sumber : Dok. Kemdikbud RI.
Hati sebagai alat pengeluaran menyaring bilirubin dari hasil penghancuran sel-sel darah merah
dari darah, kemudian membuangnya bersama cairan empedu. Jika hati mampu menyaring
biluribin dari darah, bilirubin yang berwarna kekuningan akan menumpuk pada jaringan-
jaringan lain dan menyebabkan warna kuning pada kulit dan mata.
Di samping itu, jika terjadi penyumbatan pada pembuluh empedu, cairan empedu akan masuk
ke dalam sistem peredaran darah. Akibatnya, cairan dareah menjadi lebih kuning dan
menyebabkan warna kulit serta mata menjadi kuning. Gejala seperti ini biasa disebut penyakit
kuning.
Empedu berasal dari perombakan sel darah merah (eritrosit) yang telah tua dan rusak di
dalam hati. Sel-sel hati yang khusus bertugas merombak eritrosit disebut sel histiosit. Sel
tersebut akan menguraikan hemoglobin menjadi senyawa hemin, zat besi (Fe), dan
globulin. Zat besi diambil dan disimpan dalam hati untuk dikembalikan ke sumsum tulang.
Globin digunakan lagi untuk metabolisme protein atau untuk membentuk Hb baru.
4