Page 12 - KESETIMBANGAN FASA SISTEM TIGA KOMPONEN
P. 12
PENGUKURAN
yang diukur. Semakin kecil ketidakpastian mutlak, semakin kecil
kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pengukuran.
1. Ketidakpastian Mutlak dalam teori Ketidakpastian
Pengukuran
Secara umum salah satu sumber kesalahan pengukuran adalah
keterbatasan skala alat ukur dan kemampuan mengamati
pengukurnya menjadi penyebab pokok hasil pengukuran selalu
di hinggapi ketidakpastian. Yang lain juga bisa menjadi
penyebab, tapi yang dua ini yang pokok. Itu menurut saya. Hmm.
Nilai pengukuran (x) dari angka nol sampai goresan terakhir
(batas ukur) pada alat ukur dapat di ketahui dengan pasti, namun
dalam pembacaannya selalu ada saja lebihan yang menyebabkan
pengukur harus melakukan terkaan atau dugaan. Olehnya itu hasil
pengukuran selalu patut untuk di ragukan. Itulah ketidakpastian
pada setiap pengukuran.
Ketidakpastian mutlak di beri lambang delta x.
Lambang delta x merupakan Ketidakpastian Mutlak atau
kesalahan mutlak pada nilai |x|. Ketidakpastian ini memberi
gambaran tentang mutu alat ukur yang di gunakan.
“Semakin baik mutu alat ukur, maka semakin
kecil ketidakpastian mutlak yang di peroleh”
Dengan menggunakan alat ukur yang lebih bermutu, maka hasil
yang di peroleh lebih tepat. Ketidakpastian mutlak dapat di
gunakan untuk menentukan ukuran ketepatan hasil pengukuran.
“Semakin kecil ketidakpastian mutlak maka, semakin tepat
hasil pengukuran”
12
Dinardi