Page 14 - KIMIA kelas 11 nenden fauziah_1_Kesetimbangan
P. 14

              2+
                            Fe (aq)    +        SCN (aq)              Fe(SCN) (aq)
                              3+
                              coklat         tak berwarna            merah
                  Jika kita lakukan pengenceran ketika kesetimbangan telah tercapai, maka akan
              mengakibatkan warna merah berkurang  atau kesetimbangan bergeser ke arah
                                   3+
              pembentukkan ion Fe  dan SCN .
                                             -
                  Pengenceran pada larutan menyebabkan volume menjadi besar. Maka, untuk
              kesetimbangan yang jumlah mol atau jumlah partikel pereaksi dan hasil reaksinya
              berbeda kesetimbangan akan bergeser ke arah partikel yang jumlahnya lebih besar.



                                                                 Tugas Mandiri       Ã
                 Coba kamu diskusikan bersama teman-temanmu, apa hubungan adanya pergeseran
                 kesetimbangan akibat perubahan konsentrasi, suhu, tekanan dan volume dengan
                 kondisi optimum  untuk memproduksi  bahan-bahan kimia  di industri  yang
                 berdasarkan pada reaksi kesetimbangan


               5.6.  Reaksi Kesetimbangan dalam Industri

                  Dalam industri, bahan-bahan kimia ada yang dihasilkan melalui reaksi-reaksi
              kesetimbangan. Misalnya industri pembuatan ammonia dan pembuatan asam sulfat.
              Masalah yang dihadapi adalah bagaimana memperoleh hasil yang berkualitas tinggi
              dalam  jumlah banyak dengan menggunakan  proses  efisien dan efektif. Untuk
              memecahkan masalah tersebut, pengetahuan tentang kesetimbangan kimia sangat
              diperlukan.

              1. Pembuatan Amoniak
                  Amoniak (NH ) merupakan senyawa nitrogen yang banyak digunakan sebagai
                                3
              bahan dasar pembuatan pupuk (Urea dan ZA), serat sintetik (nilon dan sejenisnya),
              dan bahan peledak TNT (trinitro toluena). Pembuatan ammoniak yang dikemukakan
              oleh Fritz Haber (1905), prosesnya disebut Proses Haber-Bocsh. Reaksi yang terjadi
              adalah kesetimbangan antara gas N , H , dan NH  ditulis sebagai berikut.
                                                2   2         3
                             N (g)  +  3H (g)       2NH (g)         'H  = -92 kJ
                               2         2              3
                  Untuk proses ini, gas N diperoleh dari hasil penyulingan udara, sedangkan
                                         2
              gas H diperoleh dari hasil reaksi antara gas alam dengan air.  Pada suhu kamar,
                    2
              reaksi ini berlangsung sangat lambat maka untuk memperoleh hasil yang maksimal,
              reaksi dilakukan pada suhu tinggi, tekanan tinggi, dan diberi katalis besi.
                  Reaksi pembentukan amoniak merupakan reaksi eksoterm. Menurut Le Chatalier
              kesetimbangan akan bergeser ke arah NH jika suhu rendah. Masalahnya adalah
                                                      3
              katalis besi hanya berfungsi  efektif pada suhu  tinggi,  akibatnya pembentukan
              ammoniak berlangsung lama pada suhu rendah.
                  Berdasarkan pertimbangan ini prosesnya dilakukan pada suhu tinggi ± 450°C
              (suhu optimum)  agar reaksi berlangsung cepat sekalipun dengan risiko



               Kesetimbangan Kimia                                                      95
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19