Page 15 - KIMIA kelas 11 nenden fauziah_1_Kesetimbangan
P. 15
kesetimbangan akan bergeser ke arah N dan H . Untuk mengimbangi pergeseran
2
2
ke arah N dan H oleh suhu tinggi, maka digunakan tekanan tinggi antara 200-400
2
2
atm. Untuk membuat molekul-molekul semakin rapat sehingga tabrakan molekul
semakin sering. Dengan kondisi yang dianggap optimum ternyata gas NH yang
3
dapat dipisahkan baru dapat mencapai ±15%. Campuran gas kemudian didinginkan
sehingga gas NH mencair.
3
2. Pembuatan Asam Sulfat
Salah satu cara pembuatan asam sulfat secara industri yang produknya cukup
besar adalah dengan proses kontak. Bahan yang digunakan pada proses ini adalah
belerang dan prosesnya berlangsung sebagai berikut.
a. Belerang dibakar di udara akan bereaksi dengan oksigen dan menghasilkan
gas belerang dioksida.
Reaksi:
2
S(s) + O (g) SO (g)
2
b. Belerang dioksida direaksikan lagi dengan oksigen dan dihasilkan belerang
trioksida.
Reaksi:
2
2SO (g) + O (g) 2SO (g)
2 3
c. Reaksi ini berlangsung lambat, maka dipercepat dengan katalis, dan
temperatur katalis yang digunakan adalah vanadium pentaoksida (V O ).
2 5
c. SO yang dihasilkan dipisahkan, direaksikan dengan H SO pekat sehingga
3
2
4
terjadi asam pirosulfat. Asam pirosulfat akan direaksikan dengan air
sampai menghasilkan asam sulfat. Reaksi
SO (g) + H SO (aq)
H S O (aq)
3 2 4 2 2 7
2H SO (l)
H S O (aq) + H O(l)
2 2 7 2 2 4
Beberapa kegunaan asam sulfat diantaranya adalah untuk bahan pembuatan
pupuk, deterjen, cat kuku, zat warna, fiber, pembuatan plastik, digunakan dalam
industri logam dan untuk pengisi accumulator.
Sang Ilmuwan
HENRI LOUIS LE CHÂTELIER (1850-1936) lahir di
Paris, Perancis pada tanggal 8 Oktober 1850. Ia
merupakan ahli fisika kimia yang sangat terkenal
dengan prinsip untuk suatu sistem dalam keadaan
kesetimbangan. Sumbangan pertamanya pada perkem-
bangan sains adalah pengukuran suhu logam, aliansi
logam, gelas dan keramik. Pada tahun 1887 ia
menggunakan thermocouple dari platinum/rhodium
96 Kimia untuk SMA dan MA kelas XI