Page 2 - KIMIA kelas 11 nenden fauziah_1_Kesetimbangan
P. 2
Menurut Waage, pada suhu tetap berlaku hukum kesetimbangan yang berbunyi
“Pada reaksi kesetimbangan, hasil kali konsentrasi hasil reaksi yang dipangkatkan
koefisiennya dibagi dengan hasil kali konsentrasi zat pereaksi yang dipangkatkan
koefisiennya akan tetap, pada suhu tetap.”
kurung siku menunjukan
Konstanta kesetimbangnan konsentrasi dalam mol/l
“c” menunjukan
persamaan dalam
bentuk konsentrasi koefisien reaksi
Untuk menuliskan persamaan tetapan kesetimbangan, kita perlu melihat dua
jenis kesetimbangan yang berbeda, karena akan dapat didefinisikan secara berbeda.
Kesetimbangan reaksi dikelompokkan berdasarkan wujud zat yang terlibat dalam
kesetimbangan tersebut, menjadi kesetimbangan homogen dan kesetimbangan
heterogen.
1. Kesetimbangan Homogen
Kesetimbangan homogen adalah sistem kesetimbangan yang ada pada reaksi
dimana semua zat yang terlibat memiliki fasa yang sama. Misalkan semuanya
memiliki fasa gas atau semua pereaksi berbentuk larutan. Contoh reaksi dengan
fasa homogen :
2 SO (g) + O (g) 2 SO (g)
2 2 3
3+
Fe (aq) + SCN(aq) Fe(SCN) (aq)
2+
Tanda (g) didepan rumus kimia zat menunjukkan zat berada dalam fasa gas
dan (aq) menunjukkan zat dalam fasa larutan.
Sehingga reaksi :
2 SO (g) + O (g) 2 SO (g)
2 2 3
[SO ] 2
dapat dituliskan sebagai : K C 3
2
[SO ] [O ]
2 2
Nilai K disebut tetapan kesetimbangan.
c
Tugas Mandiri Ã
Tuliskanlah bentuk pernyataan tetapan kesetimbangan untuk reaksi dengan
persamaan sebagai berikut :
2+
Fe (aq) + SCN(aq) Fe(SCN) (aq)
3+
Kesetimbangan Kimia 83