Page 8 - KIMIA kelas 11 nenden fauziah_1_Kesetimbangan
P. 8
dengan (c-d) – (a+b) = 'n. Jadi,
K K (RT ) ' n
P C
Jika jumlah koefisien hasil reaksi sama dengan jumlah koefisien pereaksi maka K = K .
p
c
Contoh :
Pada reaksi setimbang:
2 SO (g) + O (g) 2 SO (g)
2 2 3
Harga K = 2,8 ´ 10 , pada 1000 Kelvin.
2
c
Hitung harga K !
p
Jawab:
K = K . (RT) Dn
p c
Pada reaksi diatas Dn = 2 – (2+1) = -1
Dengan demikian harga K = 2,8 ´ 10 (0,082 ´ 1000) = 3,4
-1
2
p
Tugas Mandiri Ã
Pada suhu 25°C terdapat kesetimbangan
2 NO(g) + Cl2(g) 2 NOCl (g) Jika K = 4,6.10 .
-4
2 c
Tentukanlah harga K , diketahui R = 0,082
p
5.5. Pergeseran Kesetimbangan
Bagaimana jika pada suatu reaksi kesetimbangan diberikan perubahan-
perubahan?
Suatu reaksi kesetimbangan mempunyai sifat berlangsung dua arah dan dinamis.
Kalau ada pengaruh dari luar, sistem akan mengadakan aksi, yaitu pergeseran
reaksi untuk mengurangi pengaruh tersebut.
Henry Louis Le Chatalier, ahli kimia Perancis (1852-1911) mengemukakan suatu
pernyataan mengenai perubahan yang terjadi pada sistem kesetimbangan jika ada
pengaruh dari luar. Pernyataan ini dikenal sebagai Azas Le Chatalier yang berbunyi:
“Jika suatu sistem kesetimbangan menerima suatu aksi maka sistem tersebut akan mengadakan
reaksi, sehingga pengaruh aksi menjadi sekecil-kecilnya.”
Asas Le Chatelier menyatakan jika kesetimbangan dinamis terganggu akibat
adanya perubahan kondisi, maka kesetimbangan akan bergeser kearah yang
berlawanan dengan perubahan tersebut . Sangat penting untuk memahami asas
Le Chatelier, karena akan sangat membantu ketika kamu menerapkan perubahan
kondisi dalam reaksi yang mengalami kesetimbangan dinamis.
. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi sistem kesetimbangan adalah
perubahan konsentrasi, perubahan suhu, perubahan tekanan, dan
perubahan volume.
Kesetimbangan Kimia 89