Page 48 - Jabar_Si Buncir_Asep Rahmat Hidayat.pdf
P. 48
8. PERNIKAHAN
Pada suatu hari, Raja Salaka memanggil patih
ke istana. Ia bertanya tentang kabar Gandarasa.
Patih lalu menceritakan semua hal tentang
Gandarasa. Raja merasa senang mendengar kabar
itu.
“Jika demikian, kini saatnya sudah tepat untuk
mempertemukan Gandarasa dan putriku, Patih.”
“Daulat Tuanku!”
Patih merasa senang dengan keputusan raja.
Ia segera pulang ke rumah untuk mengabari istri
dan anaknya.
“Istriku! Kemarilah!”
´$SD JHUDQJDQ NDEDU \DQJ NDXEDZD VXDPLNX"
Wajahmu tampak senang sekali.”
“Aku membawa kabar gembira, istriku!”
38

