Page 33 - Wahidin Sudirohoesodo, Sang Dokter Bangsa_Yayan Rika Harari.pdf
P. 33

Di setiap kota  yang disinggahinya, dia akan mendatangi

                 dan mengundang para priayi dan pembesar bumiputra


                 untuk berkumpul. Mereka lalu melakukan rapat-rapat,


                 membicarakan pembentukan lembaga beasiswa itu.


                       Perjuangan Dokter Wahidin itu tidak berjalan dengan


                 mudah. Halangan kadang kala muncul malah dari para


                 priayi. Sebagian dari mereka justru melihat perjuangan


                 Dokter Wahidin sebagai ancaman. Mereka takut jika


                 anak-anak rakyat kecil bisa sekolah dan menjadi pandai,

                 maka suatu saat anak-anak orang miskin itu akan menjadi


                 saingan para priayi tinggi. Mereka takut kedudukannya


                 diganti oleh rakyat kecil.


                       Hambatan lain datang dari pemerintah kolonial


                 Belanda. Mereka melihat gerakan pendidikan Dokter


                 Wahidin sebagai bahaya juga. Mengapa? Karena jika


                 rakyat Hindia-Belanda menjadi pandai dan dapat bersatu


                 sebagai sebuah bangsa, suatu ketika mereka pasti akan


                 melawan penjajah.


                       Oleh karena itu, para residen di daerah yang dikunjungi

                 Dokter Wahidin sering mempersulit usaha dokter pejuang


                 bangsa itu. Dokter Wahidin dengan segala cara akan


                 menghadapinya. Pernah seorang asisten residen melarang


                 rapat yang akan diselenggarakannya. Dokter Wahidin


                                                                23
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38