Page 225 - 100 Cerita Rakyat Nusantara
P. 225

Suatu malam, Bahula mulai melaksanakan
                       tugasnya. Setelah yakin keadaan aman, dia
                                mengendap-endap memasuki kamar Calon

                                   Arang. Di sana, dia menemukan kotak kayu
                                     berwarna cokelat. Ternyata benar, kitab
                                       pusaka Calon Arang ada di dalam kotak
                                       itu.

                                          Malam itu juga, Bahula meninggalkan
                                      rumah, dan menuju ke rumah Empu
                                      Bharada untuk menyerahkan kitab pusaka
                                     itu.

                                        Empu Bharada mempelajari isi kitab
                                     pusaka dengan teliti. Menurut kitab itu,
                                     Calon Arang hanya dapat dikalahkan
                                      dengan senjata keris Weling Putih.

                                            “Itu kan keris milik Empu sendiri?”
                                          tanya Bahula bingung.
                                               Empu Bharada mengangguk.
                                                       Sekarang, dia bisa

                                                        mengalahkan Calon Arang
                                                         dengan mudah. Dia
                                                          mengambil kerisnya dan
                                                           menuju ke Desa Girah

                                                           ditemani Bahula.















       222
   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230