Page 229 - 100 Cerita Rakyat Nusantara
P. 229

Di luar dugaan, Lembu Sura menyanggupi permintaan

              itu. Baginya, itu bukanlah hal yang sulit. Dia segera
              menuju ke puncak Gunung Kelud dan mulai menggali.
              Putri dan Raden Brawijaya pun ikut untuk menyaksikan.
                 Saat galiannya mulai dalam, air pun muncul. Putri

              Pusparani jadi cemas. Raja Brawijaya mengetahui
              kecemasan putrinya itu. Sebenarnya, Raja Brawijaya juga
              tak mau jika putrinya menikah dengan manusia berkepala
              lembu.

                 Raden Brawijaya mencari akal. Akhirnya, dia
              memerintahkan para prajurit untuk menimbun galian itu
              dengan batu dan tanah. Mata air yang tadinya muncul,
              kembali tertutup. Tak ada air yang mengalir.







































       226
   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234