Page 234 - 100 Cerita Rakyat Nusantara
P. 234

Karena tak bisa lagi meminta pada ayahnya, dia lalu
            mencari tahu dari mana ayahnya mendapat harta.
                ”Ayahmu telah menemui Naga Besukih untuk meminta
            harta,” kata seseorang.

                Manik Angkeran meniru tindakan ayahnya. Naga Besukih
            pun muncul di hadapannya. Mendengar penuturan Manik, Naga
            Besukih sedikit kesal. Namun, dia tetap bersedia memberikan
            hartanya.

                Saat dia menggoyangkan ekornya, Manik Angkeran silau
            melihat betapa banyaknya emas dan permata yang menempel
            di sana. Dia lalu mengambil pedang dan berusaha memotong
            ekor Naga Besukih. Namun, Naga Besukih berhasil melawannya

            dan membalas serangan itu dengan api dari mulutnya.
                Manik Angkeran tak bisa mengelak, dia tersambar api
            dan tubuhnya menjadi abu. Saat itulah Sidhimantra
            muncul.

                ”Wahai Naga Besukih, sudikah kau menghidupkan
            putraku lagi? Berilah dia kesempatan untuk
            memperbaiki dirinya,” mohon Sidhimantra.
























                                                                                       231
   229   230   231   232   233   234   235   236   237   238   239