Page 235 - 100 Cerita Rakyat Nusantara
P. 235

Naga Besukih menghela napas.
               ”Baiklah. Aku akan menghidupkannya, tapi dia tak boleh
            pulang denganmu. Dia harus tinggal di sini dan menjadi
            muridku. Aku akan mendidiknya menjadi orang yang baik

            dan berilmu.”
               Sidhimantra setuju. Manik Angkeran pun hidup kembali.
               Untuk mencegah Manik Angkeran pulang bersamanya,

            Sidhimantra mengeluarkan tongkatnya dan membuat garis
            yang memisahkan dirinya dengan anaknya. Dari garis itu
            tiba-tiba keluar air yang tambah lama bertambah deras.
            Gunung Agung pun terpisah dari sekitarnya.
               Genangan air itulah yang kemudian dikenal dengan Selat

            Bali yang memisahkan Pulau Bali dan Pulau Jawa.






































       232
   230   231   232   233   234   235   236   237   238   239   240