Page 231 - 100 Cerita Rakyat Nusantara
P. 231

Ilustrasi: Merri An

                           Terjadinya Selat Bali


                                               Bali





              Manik Angkeran adalah putra seorang Brahmana bernama
           Sidhimantra.
              Mereka tinggal di Kerajaan Daha, Bali. Waktu itu, Pulau Bali
           belum terpisah dengan Pulau Jawa.
              Manik Angkeran adalah anak yang cerdas. Sayangnya, dia

           mudah dipengaruhi oleh teman-temannya. Dia suka sekali
           menyabung ayam. Padahal, sudah berulang kali Sidhimantra
           menasihatinya.

              Semakin lama, ayamnya semakin sering kalah. Uang Manik
           Angkeran pun ludes. Dia bahkan harus berhutang untuk
           membayar kekalahannya. Namun, dia tak pernah kapok. Dia
           masih ingin terus menyabung ayam.



























       228
   226   227   228   229   230   231   232   233   234   235   236