Page 23 - 100 Cerita Rakyat Nusantara
P. 23

Malang bagi para parkit, mereka terjebak di dalam

           perangkap. Mereka mulai gelisah dan ketakutan. Namun, Raja
           Parkit menenangkan mereka.
              “Sebenarnya, pemburu ini bisa saja menangkap kita dengan
           cara melukai kita. Namun, dia tak melakukannya. Dia pasti
           ingin menangkap kita dalam keadaan hidup,” kata Raja Parkit

           mencoba berpikir.
              “Ah, aku punya akal. Ayo kita semua berpura-pura
           mati. Dia pasti akan kecewa dan melepaskan kita,” usulnya

           kemudian.
              Burung-burung parkit pun setuju. Mereka lalu berpura-
           pura mati sampai pemburu itu datang. Alangkah kecewanya
           pemburu itu melihat burung tangkapannya mati semua.
              Pemburu itu lalu membuka perangkapnya. Dia hendak

           memastikan apakah benar burung-burung itu mati. Namun,
           begitu perangkap terbuka, burung-burung itu segera terbang
           melarikan diri.

              Malang bagi Raja Parkit, dia tertinggal di dalam perangkap.



























        20
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28