Page 25 - 100 Cerita Rakyat Nusantara
P. 25

Suara Raja Parkit yang merdu pun terdengar ke telinga
              Raja.
                 Raja lalu meminta si pemburu untuk menyerahkan Raja

              Parkit. Sebagai imbalan, Raja memberikan sekantong uang
              emas.
                 Sekarang, Raja Parkit tinggal di istana. Dia diletakkan
              di sebuah sangkar emas yang indah. Namun, Raja
              Parkit tak bahagia. Sangkar itu begitu sempit. Dia juga

                  merindukan teman-temannya.
                        Akhirnya, Raja Parkit jatuh sakit. Suara merdunya
                      tak lagi terdengar. Raja amat kecewa.

                            “Dia sudah tua, sudah tak berguna lagi,” gerutu
                                  Raja, lalu dia membebaskan Raja Parkit.
                                                Raja Parkit terbang ke pucuk
                                               pohon yang paling tinggi. Dia
                                                lalu bernyanyi dengan keras.

                                                 Teman-temannya mendengar
                                                 dan segera menjemputnya.
                                                      Sekarang Raja Parkit

                                                   sudah sembuh. Hidup bebas
                                                    dan berkumpul bersama
                                                    teman adalah hal yang
                                                     paling membahagiakan
                                                      baginya.













        22
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30