Page 10 - Buku Manual OP DI. Pacal
P. 10
2.1.6 PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Dalam pelaksanaan pemantauan dan evaluasi operasi, petugas pemantau harus
menguasai data debit dan mengetahui jumlah dan keadaan bangunan di Jaringan
Irigasi. Dengan menguasai kondisi jaringan terutama pada bangunan –
bangunan dan titik kontrol pemantauan pembagian air, maka pelaksanaan
pemantauan dan evaluasi operasi dapat dilaksanakan dengan baik. Kegiatan
pelaksanaan operasi pembuatan pelaporan dengan pengisian blanko – blanko
operasi ditingkat Juru Pengairan serta melaporkan setiap sepuluh hari sekali
kepada UPTD/Pengamat Pengairan, diteruskan setiap bulan ke jenjang yang
lebih tinggi.
2.2.1 PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI
Pemeliharaan Jaringan lrigasi adalah Pemeliharaan yang harus dilakukan secara
terus menerus, untuk mempertahankan fungsi jaringan, sehingga pelaksanaan
Operasi dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Guna menunjang suatu
keberhasilan maka pemeliharaan perlu disusun, dengan rencana pemeliharaan
yang baik.
2.2.2 TAHAP PELAKSANAANPEMELIHARAAN
a. Pemeliharaan Rutin
• Dilaksanakan oleh staf lapangan pada bengunan oleh Penjaga Pintu Air
(PPA) dan pada saluran dilaksanakan oleh pekarya.
• Dilaksanakan secara Swakelola bersama HIPPA/Gabungan HIPPA dan
diawasi oleh Juru Pengairan. Tenaga Swakelola ini membantu staf lapangan
dalam memelihara saluran dan bangunan untuk perbaikan jaringan
kecil/ringan.
b. Pelaksanaan Pemeliharaan Berkala
Pelaksanaan Pemeliharaan Berkala dapat dilakukan dengan cara Swakelola
bersama HIPPA/Gabungan HIPPA atau dengan cara kontraktual.
2.2.3 PROSEDUR PENYUSUNAN PEKERJAAN DAN ANGGARAN
PEMELIHARAAN BERKALA ANTARA LAIN :
• Dari hasil inspeksi kerusakan yang dilaporkan oleh Juru Pengairan dalam
Blanko 01–P kepada Pengamat, yang dicatat dalam BCP Pengamat
7
DRAFT MANUAL O&P
Jaringan Irigasi D.I. Pacal Kabupaten Bojonegoro (16.688Ha)