Page 11 - Green Modern Minimalist Fashion Proposal
P. 11
Pengertian
Keanenekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup yang
menunjukkan keseluruhan variasi gen, spesies, dan ekosistem di suatu daerah. ada
dua faktor penyebab keanekaragaman hayati, yaitu faktor genetik dan faktor luar.
faktor genetik bersifat relatif konstan, atau stabil pengaruhnya terhadap morfologi
organisme (Masmitra, 2009).
Sedangkan menurut Dahuri (2003), Keanekaragaman hayati merupakan istilah
yang seringkali dipergunakan oleh para ahli biologi konservasi. Keanekaragaman
hayati atau (Biologi Diversity atau Biodiversity) merupakan istilah yang yang
digunakan untuk menerangkan karagaman ekosistem dan berbagai bentuk
variabilitas hewan, tumbuhan serta jasad renik di alam. Dengan demikian
keanekaragaman hayati mencakup keragaman ekosistem (habitat), jenis (spesies),
dan genetik (varietas/ras)
Keanekaragaman hayati ialah keanekaragaman di dalam
makhluk hidup dari semua sumber, termasuk diantaranya,
daratan, lautan dan ekosistem perairan lain serta kompleks-
kompleks ekologi yang merupakan bagian dari
keanekaragamannya; mencakup keanekaragaman di dalam
jenis, antar jenis dan ekosistem. Dalam pengertian lain;
keanekaragaman hayati merujuk pada keanekaragaman semua
jenis tumbuhan, hewan dan jasad renik (mikroorganisms), serta
proses ekosistem dan ekologis dimana mereka menjadi
bagiannya. Keanekaragaman genetik (didalam jenis) mencakup
keseluruhan informasi genetik sebagai pembawa sifat keturunan
dari semua makhluk hidup yang ada.
Keanekaragaman jenis berkaitan dengan keragaman organisme atau jenis
yang mempunyai ekspresi genetis tertentu. Sementara itu, keanekaragaman
ekosistem merujuk pada keragaman habitat, yaitu tempat berbagai jenis
makhluk hidup melangsungkan kehidupannya dan berinteraksi dengan
faktor abiotik dan biotik lainnya. Keanekaragaman hayati lebih dari
sekedar jumlah jenis-jenis flora dan fauna. Kawasan hutan Indonesia dan
ekosistem daratan lainnya mewadahi keanekaragaman hayati yang sangat
besar.
2