Page 18 - E-MODUL SISTEM PERNAPASAN PENDEKATAN SAINTIFIK 
        P. 18
     SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
                 2. Faring
                                                   Gambar 1.2 Faring
                                        (Sumber: Linda, Olivia dan Nurhanifah, 2024)
                       Faring merupakan saluran yang menghubungkan dua rongga dengan trakea dan
               terletak di belakang rongga mulut dan rongga hidung. Faring berfungsi sebagai titik
               pertemuan  saluran  udara  dan  saluran  makanan  dalam  tubuh.  Di  sinilah  udara  yang
               dihirup melalui hidung dan mulut bergabung dengan saluran udara menuju paru-paru,
               mengarahkan  udara  ke  dalam  trakea  untuk  proses  pernapasan  (Linda,  Oliviani  dan
               Nurhanifah, 2024).
                       Faring terbagi menjadi tiga bagian yaitu nasofaring, orofaring dan laringofaring.
               Nasofaring  adalah  bagian  paling  atas  yang  berada  di  balik  rongga  hidung.  Fungsi
               utamanya sebagai jalur udara. Langit-langit lunak akan terangkat saat menelan untuk
               menutup  nasofaring  dan  mencegah  makanan  atau  air  liur  kembali  naik.  Kemudian
               orofaring  adalah  bagian  tengah  tenggorokan  yang  berfungsi  untuk  menyalurkan
               udara,  makanan,  dan  cairan  ke  dalam  tubuh.  Orofaring  meliputi:  Amandel,  Pangkal
               lidah, Langit-langit lunak, Dinding orofaring. Selanjutnya, laringofaring terletak pada
               inferior  atau  di  bawah  orofaring  dan  berfungsi  sebagai  lorong  untuk  makanan  ke
               kerongkongan. Kontraksi pada dinding otot orofaring dan laringofaring adalah bagian
               dari refleks menelan (Linda, 2024).
                                                                                                               12
                   E-MODUL PEMBELAJARAN  IPA





