Page 7 - tugas 1
P. 7

yang  saling  berdekatan  terlebih  dahulu.  Dari  selisih  suku-suku  yang  berdekatan

                      itulah, detikers bisa tahu nilai bedanya. Metode semacam ini disebut juga dengan
                      barisan aritmetika bertingkat.



                  C.  Menentukan Suku Ke -n Barisan Aritmatika
                             Rumus Umum Suku ke-n Secara umum, untuk menentukan suku ke-n suatu

                      barisan aritmatika, maka konsep dasar yang diperlukan adalah rumus umum suku
                      ke-n.  Dengan  bermodalkan  rumus  umum  tesebut,  biasanya  soal-soal  yang

                      berhubungan dengan  suku ke-n dapat diselesaikan dengan mudah. Dalam hal ini,
                      tentu saja murid juga harus paam betul bagaimana pola barisan aritmatika.



                      Suku  ke-n  umumnya  disimbolkan  dengan  Un  dan  dinyatakan  dalam  bentuk
                      persamaan  yang  menunjukkan  hubungannya  dengan  suku  pertama,  beda,  dan

                      banyak suku. Suku-sukunya dinyatakan dengan rumus berikut :

                             U1, U2, U3, ….Un
                             a, a+ b, a+2b, a + 3b, …., a + (n-1) b

                             Selisih (beda) dinyatakan dengan b
                             b = U2 – U1 = U3 – U2 = Un – Un – 1


                             Hubungan  suku  ke-n  dengan  suku  pertama  dan  beda  secara  umum

                      dinyatakan sebagai berikut:


                       Un = a + (n − 1)b


                      Keterangan :
                      Un = suku ke-n barisan aritmatka (n = 1, 2, 3, 4, ...)

                      a = suku pertama barisan aritmatika

                      b = beda barisan aritmatika.












                                                                                                              7
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12