Page 105 - Tugas minggu 14 e-modul LKS - Sara Khezia Sibarani
P. 105
berdasarkan ketentuan yang telah dikeluarkan melalui fatwa MUI yang diambil
berdasarkan ketentuan syariat Islam.
Cara Mengelola Dana, Pengelolaan dana di bank konvesional bisa dilakukan pada
berbagai lini bisnis yang dianggap aman dan menguntungkan.Selama
pengelolaan dana ini tidak menyalahi aturan dan hukum yang berlaku maka pihak
bank memiiki kebebasan untuk menjalankan dan mengelola dana tersebut. Dalam
bank syariah, dana nasabah yang diterima dalam bentuk titipan atau investasi
tidak bisa dikelola pada semua lini bisnis secara sembarangan.
Metode Transaksi , Seluruh aturan serta kebijakan transaksi yang ditemui dalam
bank konvesional telah diatur dan dijalankan berdasarkan hukum yang berlaku di
Indonesia.Sementara pada bank syariah, secara khusus beberapa transaksi telah
diatur berdasarkan fatwa MUI
Denda Keterlambatan, Nasabah pada bank konvesional dibebankan uang
tambahan atau bunga apabila terlambat melakukan pembayaran. Besaran bunga
ini akan makin bertambah, jika nasabah tidak mampu membayar pada periode
berikutnya. Berbeda dengan bank konvesional, bank syariah tidak memiliki
ketetuan beban uang tambahan yang harus dibayarkan bagi nasabah yang
melakukan keterlambatan pembayaran. Namun, terdapat sanksi yang dikenakan
bagi nasabah yang mampu membayar tetapi sengaja menunda pembayaran.
Sanksi dapat berupa uang dengan jumlah sesuai dengan akad yang sudah disetujui
dan ditandatangani.
Proses Perjanjian, Pada proses perjanjian atau akad bank konvesional, nasabah
cukup melakukan perjanjian dengan hukum. Sementara pada bank syariah, akad
harus sesuai dengan hukum Islam. Dalam bank syariah, akad harus menyertai
rukun, seperti adanya penjual, pembeli, barang, harga, serta ijab dan kabul.