Page 140 - Tugas minggu 14 e-modul LKS - Sara Khezia Sibarani
P. 140

modal atau dana dengan pembeli  modal atau dana. Di Indonesia, pasar modal menjadi salah
                     satu elemen penting dalam  laju perekonomian negara ini. Pasar modal pun menjadi tempat

                     investasi yang sangat  diminati oleh berbagai kalangan, terutama kalangan menengah keatas.

                     Hal ini  dikarenakan segala efisiensi sistem transaksi dan atau sistem investasi di pasar
                     modal.

                            Berangkat dari pengamatan terhadap fakta-fakta yang oleh pemerintah  dipandang

                     sangat  berpengaruh  terhadap  perkembangan  pasar  modal,  pemerintah    menerbitkan
                     beberapa paket kebijaksanaan di bidang pasar modal. Satu hal penting  dalam kebijaksanaan

                     deregulasi,  yaitu  paket  Desember  1990  (PAKDES1990)  adalah    penyerahan
                     penyelenggaraan kegiatan pasar modal kepada pihak swasta, yaitu PT  Bursa Efek Jakarta.

                     Bertambahnya  jumlah  perusahaan  yang  menjual  efeknya  di  pasar    modal  saat  ini,
                     mencerminkan bahwa pasar modal di Indonesia telah berkembang  cukup pesat.

                            Sekalipun pasar modal telah berkembang cukup pesat, pemerintah tidak  berhenti

                     sampai di situ. Pemerintah berusaha untuk terus membuat terobosan terobosan baru, antara
                     lain  misi  perataan  pendapatan  masyarakat,  melalui    pengikutsertaan  masyarakat  dalam

                     pemilikan  saham  perusahaan,  yang  sekaligus    merupakan  sumber  dana  pembangunan

                     nasional,  peningkatan  profesionalisme  para    pelaku  di  pasar  modal,  serta  menerbitkan
                     peraturan-peraturan  dan  kebijaksanaan  kebijaksanaan  baru,  antara  lain  dengan

                     diundangkannya Undang-Undang No. 8 tahun  1995 tentang Pasar Modal. Tujuannya adalah
                     terciptanya suatu pasar modal yang  wajar, tertib, teratur, dan efisien yang pada gilirannya

                     melindungi kepentingan  masyarakat  yang menginvestasikan sebagian dana lebihnya ke

                     pasar modal (investor)  dengan perlindungan hukum yang memadai.
                            Akan tetapi pada praktiknya, terlalu banyak hal yang dapat mengubah  kemurnian

                     mekanisme transaksi pasar modal, yang membuat para investor muslim  merasakan keragu-
                     raguan dalam hal keabsahan segala mekanisme transaksi yang  terjadi pada pasar modal.

                     Praktik  kegiatan  ekonomi  konvensional,  khususnya  dalam    kegiatan  pasar  modal  yang

                     mengandung unsur spekulasi sebagai salah satu  komponennya tampaknya masih menjadi
                     hambatan psikologis bagi umat Islam untuk  turun aktif dalam kegiatan investasi terutama

                     di bidang pasar modal.
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145