Page 24 - Tugas minggu 14 e-modul LKS - Sara Khezia Sibarani
P. 24
dapat di konsumsi. Adanya beragam barang inilah yang membuat riba bisa terjadi
jika tidak memenuhi syarat.
Pada umumnya cara untuk menghindarinya adalah dengan melakukan transaksi
sesuai dengan nilai, dilakukan di satu tempat, dan dilakukan secara kontan. Cara
tersebut adalah cara yang paling aman untuk terhindar dari sifat riba, karena riba
jual beli sering kali terjadi baik disengaja maupun tidak disengaja oleh para
pedagang dengan para pembeli dalam melakukan pertukaran.
Adanya Pertukaran Tidak Seimbang
Pertukaran yang berbeda atau tidak seimbang adalah karakteristik dari riba.
Dimana pertukaran tidak seimbang ini memiliki arti yang sangat luas, mulai dari
pertukaran barang tidak sejenis, perbedaan takaran, hingga perbedaan nilai dari
sebuah barang yang ditukarkan. Tentunya saat akan melakukan transaksi atau jual
beli harus benar-benar diperhatikan.
Pertukaran tidak seimbang ini, bisa diatasi dengan menggunakan patokan harga
atau nilai sebuah barang di waktu tersebut. Kita bisa membandingkan harga suatu
barang dengan jenis barang yang sama di pasaran, lalu menukarnya dengan barang
tidak sejenis yang telah terlebih dahulu diukur nilainya di waktu yang sama.
3. Jenis Riba
Pada dasarnya riba adalah sejumlah uang atau nilai yang dituntut atas uang pokok yang
dipinjamkan. Uang tersebut sebagai perhitungan waktu selama uang tersebut dipergunakan.
Perhitungan tersebut terdiri dari tiga unsur, yaitu:
a. Tambahan atas uang pokok.
b. Tarif tambahan yang sesuai dengan waktu.
c. Pembayaran sejumlah tambahan yang menjadi syarat dalam tawarmenawar.
Riba tidak hanya terdiri satu macam, melainkan bermacam-macam yang disesuaikan
dengan sifat dan tujuan transaksi. Umumnya terjadi karena adanya tambahan dalam pertukaran,
baik karena penundaan atau barang serupa.