Page 95 - Tugas minggu 14 e-modul LKS - Sara Khezia Sibarani
P. 95

  Pelaku  akad,  yaitu  bai’  (penjual)  adalah  pihak  yang  memiliki  barang  untuk

                              dijual,  dan  musytari  (pembeli)  adalah  pihak  yang  memerlukan  dan  akan
                              membeli barang.

                            Objek akad, yaitu mabi’ (barang dagangan) dan tsama (harga)
                            Shighah, yaitu ijab dan qabul

                         Pembiayaan salam
                          Salam adalah transaksi jual beli dimana barang yang diperjual belikan belum ada.

                          Oleh  karena  itu,  barang  diserahkan  secara  tangguh  sementara  pembayaran

                          dilakukan  tunai.  Bank  bertindak  sebagai  pembeli,  sementara  nasabah  sebagai
                          penjual. Dalam praktik perbankan, ketika barang telah diserahkan kepada bank,

                          maka  bank  akan  menjualnya  kepada  rekanan  nasabah  atau  kepada  nasabah  itu

                          sendiri secara tunai atau secara cicilan. Harga jual yang ditetapkan oleh benk adalah
                          harga  beli  bank  dari  nasabah  ditambah  keuntungan.  Umumnya  transaksi  ini

                          diterapkan dalam pembiayaan barang yang belum ada seperti pembelian komoditi
                          pertanian oleh bank untuk kemudian dijual kembali secara tunai atau secara cicil.

                         Pembiayaan istishna’
                          Produk isntishna’ menyerupai produk salam, tapi dalam istishna pembayarannya

                          dapat dilakukan oleh bank dalam beberapa kali (termin) pembayaran. Skim istishna’

                          dalam  bank  syariah  umumnya  diaplikasikan  pada  pembiayaan  manufaktur  dan
                          konstruksi.

                          Ketentuan  umum  pembiayaan  istishna’  adalah  spesifikasi  barang  pesanan  harus
                          jelas,  maca  ukuran,  mutu  dan  jumlahnya.  Harga  jual  yang  telah  disepakati

                          dicantumkan dalam akad istishna’ dan tidak boleh berubah selama berlakunya akad.
                          Jika terjadi perubahan dari kriteria pesanan dan terjadi perubahan harga setelah akad

                          ditandatangani, seluruh biaya tambahan tetap ditanggung nasabah.




                   5.  Sebutkan dan jelaskan yang termasuk dalam akad pelengkap !

                       Jawab :


                         Hiwalah (Alih Utang-Piutang)

                          Tujuan fasilitas hiwalah adalah untuk membantu supplier mendapatkan modal tunai
                          agar  dapat  melanjutkan  produksinya.  Bank  mendapatkan  ganti-biaya  atas  jasa

                          pemindahan piutang.
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100